Berarti Aku Yang Kurang

1448 Kata

Saat Arga dan Alula melangkah keluar dari galeri milik Alula, tangan Alula masih menggenggam erat tangan suaminya. Wajah mereka terlihat bahagia, menikmati waktu bersama setelah melewati berbagai badai dalam rumah tangga mereka. Namun, dering ponsel Arga memecah momen hangat itu. Nama Deni tertera di layar. Arga mengangkat dengan cepat. "Halo, Den?" "Mas Arga, maaf ganggu. Tapi ini penting. Kontrak kerja sama dengan investor dari Jepang sudah di meja. Harus ditandatangani hari ini juga, sebelum mereka terbang kembali malam ini," suara Deni terdengar serius dari seberang. Arga melirik Alula yang mengangguk kecil tanpa bertanya apa pun. “Baik, aku ke sana sekarang.” "Alula, boleh aku antar kamu pulang dulu atau kamu mau ikut ke kantor sebentar?" tanya Arga lembut. “Aku ikut aja, biar s

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN