Game Pengubah Nasib (21+)

"Kiri Kiri kiri, lihat kiri cokkk..." "udah gak kelihatan tadi" "ah kalah, dasar elu gak lihat sih" "udah maaf deh, ayo main lagi" "ya udah sekali lagi, kalau kalah lagi awas aja" Dua lelaki sedang bersama dalam sebuah kamar kosan yang berukuran 3x2 meter persegi. Dua lelaki biasa saja itu merupakan teman satu kamar dan bahkan satu kelas yang sedang berkuliah di sebuah kampus. "ah kalah lagi dah" "iya nih gak beruntung" "susah banget malam ini mainnya, semua pro player kumpul kayaknya" "iya nih, udah ah tidur aja deh, males" "iya mana besok masuk pagi lagi" Dua cowok bertampang biasa saja yang sedang jomblo itu pun tidur berdua di kasur yang cukup luas itu. Mereka bersama semenjak semester dua hingga sekarang semester enam selalu sekamar berdua seolah mereka berdua tidak terpisahkan, padahal seringkali berpisah. Alan, cowok biasa saja berasal dari keluarga biasa saja. Kepintarannya juga biasa saja tanpa ada yang menonjol satupun. Nilainya pun juga bisa saja. Kevin, teman sekamarnya juga sama seperti Alan, biasa saja tanpa ada kelebihan yang menonjol. Mereka berdua lebih sering menghabiskan waktu bersama teman-teman cowok karena memang sedang jomblo, terakhir kali Alan berpacaran ketika semester satu dan Kevin di semester dua, cukup lama bagi mereka untuk tidak berhubungan dengan cewek. Mereka berdua kuliah di sebuah kampus cukup bagus dan berbiaya terjangkau bagi keluarga mereka yang biasa saja itu. Keesokan paginya, merekapun kuliah berangkat bersama menggunakan motor matic milik Alan berboncengan berdua saja. Mereka mengikuti kuliah bersama dan juga makan siang bersama. "eh kalian berdua pacaran ya, berduaan terus"kata Chika "apaan, gak kali, elu mau gabung sini"kata Kevin "emang boleh, gak ganggu?"kata Chika "gak lah, ngapain keganggu malah senang kita ada cewek juga, lha si Kiara mana"kata Kevin "ada tuh lagi mesen makanan"kata Chika "owh gitu, elu gak makan?"kata Kevin "enggak, lagi diet gw"kata Chika "ah diet segala, badan elu tuh udah kurus gini masih diet"kata Kevin "apaan kurus, nih lemak gw kelihatan "kata Chika sambil mencubit lengannya "mana gak percaya gw"kata Kevin mencoba mengambil kesempatan "eh gak boleh, nakal ya elu Vin lama-lama"kata Kiara "ah elu gangguin aja Ra, padahal Chika gak masalah tuh"kata Kevin "enak aja siapa bilang"kata Chika "huh dasar cowok nyuri kesempatan aja, tuh lihat Alan tuh tenang saja"kata Kiara "apaan, dia memperhatikan kali"kata Kevin "eh apaan"kata Alan "elu mau juga Lan"kata Kevin "mau apaan, gw mau makan "kata Alan "yee dasar elu, di bantuin gak mau"kata Kevin "udah ah kalian ini, makan malan habis ini masuk kuliah lagi, fyuh laper banget gw"kata Kiara Mereka bertiga pun makan siang bersama di saat Chika hanya minum jus saja tanpa makan karena sedang diet. Chika, cewek cakep yang justru lumayan akrab dengan meraka berdua. Begitu juga Kiara yang tidak kalah cakepnya dari Chila seolah agak berbanding terbalik dengan dua cowok yang ada di sebelahnya itu. Kevin dan Alam memang terlihat biasa saja sehingga mereka bisa bebas bergaul dengan Chika dan Kiara, dua diantara beberapa cewek cantik di kampusnya yang menjadi gudang dari cewek-cewek cakep dan menjadi incaran bagi cowok kampus lain. "eh besok kalian kemana?libur tiga hari lhk"kata Kiara "entah, gak ada rencana, paling kalau gak main game ya tidur"kata Kevin "hah?dasae jomblo"kata Kiara "lya ya kalian pasti kencan bepergian dengan cowok kalian deh, kita kan jomblo"kata Kevin "enggak, kebetulan cowoknya Chika lagi keluar kota ada tugas, cowok gw sibuk dia"kata Kiara "hmm gitu ya, emang kalian ada rencana kemana"kata Kevin "kemana ya, enaknya kita liburan ke vila aja ya, gimana?"kata Kiara "boleh sih Ra, sama siapa aja"kata Chika "ya sama mereka, eh kalian kan bisa nyetir mobil tuh, bisa gak ikutan kita ke vila, tapi kalian yang nyetir"kata Kiara "eh siapa aja, bayar berapa?gw gak bisa kalau terlalu mahal"kata Kevin "iya gw juga sih"kata Alan "ah dasar kalian miskin banget deh, gak usah bayar kita bayarin orang vilanga punya omnya Chika kok"kata Kiara "eh serius, wah oke deh, sama siapa aja Ra"kata Kevin "semamgat banget, nanti deh gw ajak siapa gitu yang mau juga"kata Kiara "boleh sih, tapi ajak aja yang jomblo ya, koya kan gak ada yang bawa pacar juga"kata Chika "wah pesta jomblo nih, boleh dong"kata Kevin "semangat banget dah elu Vin, tapi sopirin ya, entar gw cari dua orang atau tiga orang lagi ya"kata Kiara "ya bebas, kan ada dua mobil kan, punya elu satu, gw satu, pas tuh sopirnya "kata Chika "iya pas bener, udah nanti gw ajak siapa gitu teman kos atau teman sekelas juga deh, besok kita berangkat pagi aja dari kosan gw"kata Kiara "iya boleh deh, motor bisa di titip kan ke kosan kalian"kata Kevin "gak bisa, mending elu ke kosan gw nik ojek online aja, kenapa?gak punya duit?modal dong "kata Kiara "iya ya, tanya doang malah di semprot"kata Kevin "lha elu sih, gak punya duit mulu, duit tuh buat yang lain bukan top up game mulu dah"kata Kiara "biarin,orang seneng kok kita ,ya kan Lan"kata Kevin "udah udah, ini udah waktunya masuk, yuk cepetin"kata Chika "iya honey"kata Kiara. Merekapun akhirnya masuk kelas lagi setelah selesai makan karena waktunya sudah menunjukkan jam masuk kuliah siang ini. "wah lumayan liburan tiga hari ke vila bri, sana Chika dan Kiara, mimpi apa gw semalam ya"kata Kevin "iya bro, cewek secakep mereka mau ngajak kita ke vila, padahal kan gak terlalu deket kita sama mereka "kata Alan "Deket sih enggak, jauh juga enggak sih bro, yang penting, kita bisa hmm lihat mereka deh pakai pakaian rumahan"kata Kevin "ah elu bro, mikirnya itu lho, udah ah perhatikan, nanti bisa diperingatkan "kata Alan Mereka berdua tentu bersemangat. Apalagi dengan tingkat kejombloan mereka yang sudah lama itu menjadi semakin bersemangat karena sudah beberapa lama tidak liburan bersama cewek, apalagi ceweknya cakep seperti Chika dan Kiara. "di sana kita ngapain ya bro"kata Kevin "ah paling suruh ngepel deh"kata Alan "iya sih, paling gitu juga ya"kata Kevin "usah ah tidur, lihat besok dah, selain nyopir ngapain lagi dah"kata Alan Merekapun lalu terlelap. Dan keesokan paginya mereka sudah bersiap untuk pergi ke kosan Kiara menggunakan ojek online karena Kiara tidak menerima penitipan motor. "Eh kalian pagi banget deh, yang lain belum nyampe, tunggu bentar ya"kata Kiara "iya Ra"kara Kevin Kiara masuk ke dalam dan bersiap untuk bepergian. Selang beberapa waktu kemudian Kiara pun kembali dan meminta mereka untuk memanaskan mobil nya serta membelikan bensin untuk mobil itu. "ini tolong belikan bensin dulu ya, habis soalnya hehe"kata Kiara "beres bos"kata Kevin Kevin dan Alan pun kemudian keluar untuk membelikan bensin untuk mobil Kiara selagi menunggu yang lainnya datang. Setelah membeli bensin, yang lainnya pun sudah datang dan semuanya sudah di kenal oleh Kevin atau Alan. "Eh Rendra ikut juga, terus Tika dan Sella juga?"kata Kevin "iya bro, gimana?"kata Rendra "ya biasa saja sih, gak ngira kalau elu gengnya mereka"kata Kevin "gak juga sih, hanya saja kemarin si Chika telepon, ngajak gw gitu ke vila, untuk jadi sopir"kata Rendra "lha kok sopirnya tiga?"kata Kevin "yah biar salah satu cadangan "kata Rendra "eh udah balik, udah yuk berangkat "kata Kiara. "siap bos"kata Rendra Rendra memang beda jurusan dengan mereka tetapi mereka sudah kenal akrab lewat beberapa teman dan sering nongkrong dengan teman mereka. Sedangkan Sella dan Tika teman mereka tidak sekelas tetapi mereka cukup kenal juga. Sella dan Tika cukup cantik, setidaknya di atas standar Alan dan Kevin meskipun tidak secantik Chika. "Vin, elu naik mobil gw aja ya"kata Kiara "beres deh"kata Kevin Kevin pun menyetir mobil milik Kiara itu dengan penumpang Alan dan Kiara saja, sedangkan satunya lagi ada Rendra, Chika, Sella dan Tika bersama. "wah enak banget di belakang, kayak punya sopir dan asisten pribadi ya kayak gini"kata Kiara "siap nyonya"kata Kevin "dasar elu, sopir lihat depan, gak usah lihat belakang"kata Kiara "siap nyonya Kiara"kata Kevin Mereka pun berjalan menuju sebuah vila yang jaraknya lebih dari satu jam dari batas kota. Setelah perjalanan, merekapun sampai di vila milik omnya Chika itu yang cukup besar dan mewah. "wah bagus banget vilanya"kata Kevin "biasa aja dah, yang lain banyak yang lebih besar juga"kata Kiara "tapi jelas lebih bagus daripada rumah gw"kata Kevin "ya sama"kata Kiara