8 Sherine dan Sean sudah menghabiskan waktu selama dua jam untuk berwisata kuliner di jantung kota Batam, dan Sherine pikir sudah saatnya ia membebaskan diri, atau Nicholas akan menyadari kepergiannya, dan kesempatannya untuk melarikan diri, menguap. “Omong-omong, Sean, aku ingin mampir ke rumah kakak sepupuku,” kata Sherine saat ia dan Sean keluar dari sebuah rumah makan yang terkenal di Batam. Sean menatapnya sejenak seolah berpikir. Untuk mengalih pikiran Sean, Sherine meraih tangan kekar itu dan mengajaknya menuju mobil sambil tersenyum manis. “Hmm… baiklah, aku akan menemanimu,” kata Sean akhirnya. Mereka tiba di mobil sport mewah Nicholas yang terparkir di halaman rumah makan. Sean membuka pintu mobil untuk Sherine. Sherine masuk ke dalam mobil dan menggumam terima kasih.

