Khidmat!

2196 Kata

Tubuh Kaysha lemas seolah tak bertulang. Jamie pun membantu menopang tubuh Kaysha untuk masuk ke dalam rumah. “Itu Kaysha…” kata Kim Woo. “Ka Kaysha…” sang adik langsung menghampiri dan juga satu saudara perempuan Kaysha yang tadi menghubungi Kaysha. “Kenapa dengan wajahmu Ka?” “Ayah mana?” lirih Kaysha pelan. “Ayah lagi tidur ka…” jawab sang adik. Tangisan Kaysha semakin keras, mendengarkan sang adik yang mengatakan ayahnya tidur. Antara tidur selamanya atau tidur sebentar, Kaysha tidak tau. Pikirannya sudah tidak-tidak saat ini ketika melihat bendera kuning dan juga pengajian. Kaysha meraung-raung menangis, suara keras itu membuat beberapa saudara dan juga Kim Woo langsung ikut turun menenangkan Kaysha yang sampai jatuh pingsan. “Ini Kaysha kenapa?” “Kayanya lihat bendera kuni

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN