“Astaga, mataku sembab beginih. Bagaimana nanti aku bertemu dengan Jamie?” Kaysha menatap wajahnya yang kini berantakan karena tersapu oleh air matanya. Kedua matanya sembab dan juga merah karena menangisi pria berengsek itu yang akan bertunangan. Sakit hati, itu jelas. Kaysha sakit hati dengan pernyataan Jamie yang akan bertunangan. Kaysah menghembuskan napas pelan. Wanita itu mencuci wajahnya dengan bersih lalu mengambil alas bedak agar merapihkan kembali make up yang bersisa di wajahnya. Tidak butuh foundation karena Alandra tidak ingin berdadan cantik untuk pria berengsek itu. “Pergi jangan ya? Mataku kelihatan bengkak beginih. Lalu bagaimana kalau nanti Jamie bertanya?” Kaysha mendengus pelan kini menatap lurus pada pantulan wajahnya di cermin. “Kalau aku menangis seeprti ini p

