Membingungkan!

1600 Kata

“Aku lagi di Singapore bi,” jawab Kaysha. Anak mata Kaysha melirik ke samping pada meja di mana Jamie berada, dan sip ria itu pun balik menatap. “Kaysha, bisakah kamu pulang sekarang, ini penting!” Deg! Deg! Deg! Deg! ‘Ya Tuhan, perasaan apa lagi ini,’ batin Kaysha. “Sebenarnya ada apa bi?” Kaysha mencoba tenang sekalipun hatinya saat ini tak tenang. Degupan jantungnya kini kian berdetak cepat. “Kay sebenarnya…” Napas Kaysha tidak beraturan dan rasa sesak di dadda bersamaan. Bagimana bisa hari ini hari yang menyedihkan untuk Kaysha. Lagi patah hati seperti ini di tinggal pria yang dicintai akan bertunangan. Kini kabar buruk dari keluarganya pun membuat setetes demi setetes air mata Kaysha menjadi air mata yang banyak. “APAAAHHH?” seru Kaysha. Kedua tangannya bergetar bahkan pon

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN