Risa sudah menduga, kalau Andra benar-benar akan bertindak semaunya, tak mempedulikan Risa yang terganggu. Pagi hari saat akan berangkat kerja, Andra kembali datang untuk menjemput Risa. Risa awalnya menolak, memilih untuk naik taksi saja. Tapi, jelas Andra tak menyerah. Memaksa, bahkan menyeret Risa masuk ke dalam mobilnya. Jelas saja Risa kalah jika adu tenaga dengan Andra. Selama perjalanan, biasanya mereka berdebat. Tapi sekarang, tidak. Andra memilih diam, seolah tahu perasaan Risa sekarang sedang tidak nyaman karena perlakuannya. Jadi, Andra tak mau menambah daftar kekesalan Risa terhadapnya. Andra sebenarnya heran juga kaget pada dirinya sendiri yang ingin mengajak Risa rujuk. Bahkan, dia meminta Risa untuk tak menghalangi usahanya. Untuk sekarang, cinta memang belum Andra rasaka

