31

1096 Kata

Sebelum jam istirahat dimulai, Andra sudah keluar dari ruangan. Seolah tahu, kalau Risa akan pergi istirahat meninggalkannya. Karena itu, Andra mendahului agar Risa tak kabur darinya. Risa memutar bola mata bosan, dan memasang wajah jutek saat Andra datang menghampiri mejanya. Berdiri tak ada kerjaan di dekat mejanya. Hanya diam, memperhatikan Risa yang sedang menyusun jadwal. "Andra-" "Selesaikan saja dulu pekerjaanmu. Kita makan siang keluar." Andra memotong perkataan Risa membuat wanita itu berdecak kesal. Menatap Andra, dengan tatapan sinis dan tajam. Jari-jari lentiknya menekan tombol keyboard komputer dengan kuat. Menyalurkan emosinya. Setelah beberapa menit, Risa selesai menyusun jadwalnya. Mematikan komputer, dan segera membereskan mejanya yang berantakan. Selama itu juga, Andr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN