Andra keluar dari ruangannya bersama dengan tamu yang tak dia kenal juga sebelumnya. Dari wajah mereka, sepertinya tak ada masalah yang berarti. Apa yang Kinan pikirkan ternyata benar, kalau tamu yang dimaksud Risa adalah suaminya. Namun, dia bisa lega karena tak terlihat ada ketegangan di antara mereka berdua. "M-mas." Kinan bersuara, sangat pelan. Menatap suaminya dengan takut-takut. Suami Kinan menatap Andra kemudian mengucapkan terima kasih. Setelah itu, berjalan mendekati Kinan, dan menggenggam jemari Kinan dengan erat. Mereka berjalan beriringan pergi meninggalkan Andra dan Risa. Risa menatap pasangan suami istri itu dengan tatapan heran. Penasaran apa yang terjadi, tapi terlalu malas untuk bertanya dan mencari tahu. "Kupikir dia akan menghajarmu," celetuk Risa setelah memperha

