Part 29 I Kasta

1351 Kata

"Sesulit ini kah perbedaan kita sampai tak ada celah untuk menyisipkan sebuah harapan?" •••••• "Kamu masih sakit? Maaf kalo aku ganggu, tapi aku khawatir banget. Dua hari nggak ada kabar sama sekali, aku cemas." Abim memejamkan mata lalu menghirup udara serakus mungkin. Ia yang salah, bukan April. Walau risih, Abim tak bisa menyalahkan gadis polos yang telah ia ikat dalam status hubungan itu sebab di posisi sekarang, April memang berhak tau tentang dirinya. Abim sendiri memang tipikal anak yang tertutup, irit bicara dan tidak suka adanya basa-basi dalam pembicaraan. Ya ... semacam berbalas pesan seperti orang berpacaran pada umumnya. Tapi ini memang sebenarnya sudah lewat batas, dua hari ia tak memberi kabar gadis itu padahal mereka sedang berpacaran. Abim juga sedikit salut pada Apr

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN