Bab 25

2688 Kata

“Eh, gue copy catetan biologi kemarin, dong. Lo kan dapet spesial service dari Mister Adrian.” Kania tertawa kecil. Ia memang mendapat jaminan dari Mr. Adrian untuk tidak ketinggalan materi pada tiap jam mata pelajarannya. Ya, tentu semua fokus Kania diharapkan oleh Mr. Adrian untuk tertuju pada Olimpiade internasional yang dilaksanakan sepuluh hari lagi. “Boleh, tapi masih di hape. Gue belum sempet nyetak. Mager banget dari kemarin.” “Bawaan debay, tuh. Hihi.” Nala berbisik tepat di telinga kiri Kania, sangat lirih. Bibir Kania hanya berdecak, sebal. Bahkan, sepulang dari mansion Biantara saja ia enggan untuk memainkan ponselnya. “Bentar.” Gadis tersebut merogoh ponselnya di dalam tas. Cukup lama tangan itu menjelajahi tiap sekatnya, tapi tidak ada barang yang dicarinya sedari

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN