Lucia mengantarkan Rayoen sampai di depan pagar rumahnya, kesempatan itu tak mudah untuk di berikan. Namun, Lucia mencoba melupakannya dan memulai hidup yang baru dengan sang suami, meskipun ia belum memutuskan untuk pindah ke mansion atau tetap tinggal bersama Wilona, karena langkah kaki itu sangat lah susah untuk berpijak kembali. Sepeninggalan sang suami, Lucia kembali masuk kedalam rumah dan mendengar suara ponsel di sekitaran rumahnya, Lucia melihat ponsel di atas meja sofa dan ponsel itu adalah milik sang suami. Lucia melihat nama sang Mommy di layar ponsel sang suami dan berdehem lalu mengangkatnya. Lucia mengangkatnya tanpa bersuara. "Hallo, Bagaimana kabarmu, Nak? apakah kamu baik-baik saja di situ? Kabar ayahmu masih seperti biasa belum ada perubahan, Mom berharap akan ada mu

