Sunggu kita punya banyak perbedaan. Sesungguhnyakita pun tidak sedang bersama. Jika memang kita ditakdirkan bersama selamanya, cinta tak akan ke mana
***
"Yakin? Padahal aku sangat berniat memandikanmu, Dad."
"Jangan berbicara yang aneh-aneh," ucap Axel sinis.
"Ya udah.. Tapi apa kau yakin tidak ingin mandi bersama ku?" tanya Andrea sekali lagi dengan matanya melirik kearah bawah Axel.
Axel mengikuti arah pandang mata Andrea. Dan shittt!!!
"Apa yang kau lihat!!" teriak Axel geram.
Ia langsung menutupi daerah bawahnya dengan bantal sofa. Tidak bisa dipungkiri kalau ia memang sangat tergoda dengan penampakan punggung Andrea yang seputih s**u. Kalau tidak mengingat Andrea adalah anak Bianca, maka sudah dipastikan Andrea tidak akan selamat malam ini.
"Haha, wajahmu merah Dad...!!"
Siall!!
***
"Dad.."
"Heumm?"
"APA aku bisa memanggilmu sayang? Em maksudku, sekarang aku ini istrimu dan kau suamiku. Jadi aku pi__
"Stop Lea, sudah berapa kali aku bilang kalau aku tidak pernah menganggapmu sebagai istriku. Jadi aku harap kau tetap memanggilku Daddy seperti biasanya," Ucap Axel tegas.
"Tapi kau bukan Daddy-ku. Kau ITU suamiku!! Dan aku istrimu. Jadi apa salahnya kalau aku me__
"ITU salah Lea!! Ini semua tidak pernah benar. Pernikahan ini salah!!!" Teriak Axel membentak.“Kau sudah kuanggap seperti putri kandungku. Dan oh tuhan bahkan umurku umurku bahkan lebih tua dari Mommy mu," Tambah Axel frustrasi.
Andrea menyeka air mata yang mengalir di pipi chubbynya. Apa sebegitu susahnya bagi Axel untuk menerimanya. Kalau Axel mempermasalahkan USIA mereka, bukankah kalau dalam cinta USIA tidak menjadi halangan. Dia mencintai Axel dengan tulus, apa itu masih kurang?
"Ta__
"Sudahlah. Lanjutkan makanmu dan ingat jangan pernah bahas ini lagi. Kau bebas melakukan apa pun kepada hidupmu, dan begitu pun aku," Ucap Axel dengan nada tegas. "Kau tau kalau aku telah memiliki kekasih dan aku mencintainya. Jadi aku harap kau bisa mengerti itu, dan segera bisa mencari pria yang tepat untuk mendapatkan cintamu." Sambung Axel menggenggam tangan Andrea.
Ia menatap lembut gadis itu. Gadis yang sangat ia sayangi bukan sebagai kekasih tetapi sebagai anak.
Andrea diam. Hatinya terasa teriris ketika Axel mengatakan itu. Pria yang tepat? Baginya Axel adalah pria yang paling tepat untuk mendapatkan cintanya.
#TBC