Positif

1264 Kata

Lucunya suamiku. Setelah menikah dia benar-benar menjadi seorang bayiku. Tidak mau jauh, tidak mau ditinggalkan sendirian, sampai-sampai aku tidak mengerti apa yang membuatnya demikian. Oke, aku terima kalau mama dan papa mertuaku mengatakan kalau dia memang tipikal orang yang demikian, tapi tetap saja terasa aneh. Masa iya, aku ke kamar mandi saja dia ngikuti seperti buntut. "Sayang, coba lepas tangan kamu bentar. Aku mau ke kamar mandi, pengen pipis pake banget," sampai-sampai aku memohon padanya, tapi tetap saja dia tidak mengizinkan. "Aku ikut," jawabnya, sengaja memanyunkan bibirnya yang seksi itu. "Astaga, aku ke kamar mandi yang ada di depanmu lho sayang. Aku gak ke kamar mandi yang ada di kutub Utara." Kataku, gregetan dengannya. "Pengen ikut," katanya. Sampai-sampai aku pas

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN