Malam Kelabu 🔥

1317 Kata

“Didn’t you hear me?” Sagara tampak gusar ketika wanita itu terlalu lambat melakukan apa yang ia perintahkan. “Saya tahu kamu lulusan dari perguruan tinggi terbaik. Seharusnya kamu paham apa yang saya katakan, bukan?” Anindya menahan diri untuk tidak melawan. Kedua jemarinya terus mengepal disisi gaun tidur tersebut. Hatinya benar-benar hancur, melihat pria itu memperlakukannya seperti budaak. Dengar saja perintah yang selalu ia gaungkan tanpa perasaan. Apa pantas seorang suami memperlakukan istrinya seperti itu? “Mas,” lirih Anindya yang membuat Sagara semakin bertindak sesuka hatinya. Jika sebelumnya Anindya tak disentuh sama sekali. Kini Sagara menaruh jemari di antara tubuh bawahnya yang masih terbungkus kain. Akhirnya Anindya menuruti keinginan suaminya. Ia membungkuk lalu ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN