BAB 95 – Belah Duren

1473 Kata

Padang, pukul 05.00 pagi. Adzan subuh sudah berkumandang. Panggilan cinta itu menggema di setiap sudut kota dan negeri. Alunan-alunan panggilan cinta dari suara indah nan merdu para muazin, saling bersahutan di berbagai rumah-rumah ibadah. Sungguh suara yang indah yang mampu menentramkan telinga dan hati setiap hamba. Sepasang pengantin baru masih terlelap nikmat dalam dekapan masing-masing. Rona kelelahan begitu jelas terpancar dari wajah kedua insan dalam ikatan suci itu. mereka saling mendekap hangat. Haniva begitu menikmati d**a bidang suaminya. Wanita itu sangat menikmati aroma tubuh pria yang kini sudah menjadi imamnya itu. Namun, walau kelelahan begitu mendera, walau kenikmatan masih menyelimuti mereka, Haniva tidak melupakan panggilan cinta dari Rabb-nya. Wanita itu terjaga se

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN