Semoga Bahagia

1113 Kata

Ivan sungguh-sungguh dengan niatnya membawa Adelia ke pusat rehabilitas. Ketika hendak pulang, Adelian menggenggam erat tangannya. Perempuan itu duduk di ranjang dalam kamar yang telah disediakan untuknya. "Ada apa?" tanya Ivan tanpa kemarahan. Dia tahu Adelia sedang butuh pendampingan. "Makasih," ujar Adelia tanpa melihat ke arah Ivan, tapi genggamannya belum dilepaskan. Rasanya mau bilang jangan pergi, tapi dua anaknya menunggu di ruangan depan, dijaga oleh satpam dan petugas administrasi. "terima kasih sudah memberikan aku anak yang manis. Terima kasih sudah menjaga anak-anakku. Terima kasih untuk perhatianmu sekarang. Bagaimana caranya aku membalasmu nanti?" "Aku tidak butuh balasan, Adelia. Setelah ini, hiduplah dengan baik. Jangan sia-siakan hidup yang singkat ini. Kamu akan baha

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN