Ketemu Gadis

1199 Kata

Kecewa karena Gadis tidak ditemukan di kampus. Dari pengakuan teman-temannya pun terlihat jujur. Tak ada kebohongan dan sandiwara yang telah direncakanan. Mereka serius tentang Gadis yang tidak muncul lagi di kampus sejak hari memilih pergi dari rumah. Ke mana lagi dia harus mencari. Harapan besar untuk bisa membawa Gadis pulang ke rumah runtuh sudah. Sekarang kebingungan melandanya. "Papa Ivan, jangan sedih! Kita berdoa pada Tuhan. Kata guruku, biasanya akan ada jalan keluar saat masalah mengalami kebuntuan," ujar Jania meniru kalimat yang disampaikan guru agama beberapa waktu lalu. Masih segar dalam ingatannya. Ivan tersenyum sambil mengusap lembut pipi Jania. "Bilang ke gurumu, terima kasih. Nasihatnya bagus. Mau pulang atau ikut Papa ke butik?" "Ikut!" jawab dua anak itu bersamaan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN