Claudia tertawa mendengar pertanyaanku. “Tentu saja tidak.” katanya. “Lalu?” tanyaku. “Kenapa kau memeluknya begitu?” “Dia masih memiliki darah dengan negara Utara.” “Jadi... Hubungan Ayah dengan Utara itu juga karena Paman Val? Ah.. Pantas namanya tak asing. Aldenbrugh dan Edinbrugh.” kataku yang mulai paham kondisi saat ini. “Lalu kenapa kalau dia masih punya darah dengan Utara?” tanyaku lagi. “Salju abadi. Itu kutukan dari Iblis.” “Lalu kutukan dari keluarga Dominique? Itu juga dari iblis?” “Tidak. Itu kutukan dari roh.” “Roh? Kenapa Dominique dikutuk?? Lalu bagaimana caranya Dominique bisa dikutuk?” tanyaku pada Claudia. “Mau membuat kontrak denganku??” tanyanya dengan tersenyum. “Lupakan saja! Aku tidak tertarik! Hanya katakan saja, bagaimana caranya aku bisa keluar

