23 Abdi kaget saat ia sampai di depan rumahnya ada mobil yang rasanya tak asing lagi. Ia melihat Nuning yang bersandar di jok mobil dengan mata terpejam. Abdi turun dari mobilnya dan mengetuk kaca jendela. Nuning segera membuka matanya lalu menurunkan kaca jendela mobilnya. "Ngapain kamu ke sini malam-malam? ini loh hampir jam satu." Suara Abdi agak keras, ia tak bisa menyembungikan kemarahannya. Ia melihat mata Nuning yang sembab dan masih berair. "Aku kangen papa, aku gak bisa tidur Mas." Suara menahan tangis Nuning tak bisa membuat Abdi merasa iba. "Lah maksud kamu minta aku tidurin apa? Aneh bener, gak bisa tidur kok ke sini, ke rumah sakit tempat kamu kerja kan banyak orang di sana, malah ke sini, aku nggak mau kamu gangguin gini, maksud kamu mau tidur di sini? Jangan harap aku bi

