Chapter 82 : Lamaran di Tengah Sorot Lampu

1896 Kata

Live show bertajuk “Miura: Jalan Pulang Sang Pelari” akan digelar seminggu lagi. Tim dari televisi sudah menyiapkan skrip. Tapi satu bagian tidak diketahui siapa pun… selain Miura sendiri. Dan pada naskah rahasia miliknya, tertulis satu baris besar: EPISODE PENUTUP: “LAMARAN UNTUK YULIANTO.” -------- Malam itu, lampu-lampu studio menyala semarak. Studio Metro+ Jakarta sudah penuh sesak sejak sore. Acara spesial bertajuk: “Miura: Jalan Pulang Sang Pelari” disiarkan secara langsung ke seluruh Indonesia. Setelah berhari-hari shooting yang menyita waktu dan tenaga, tibalah hari yang dinanti. Semua kru tegang. Semua penonton datang dengan harapan akan menyaksikan kisah inspiratif dari seorang atlet perempuan yang bangkit dari keterpurukan. Para pembawa acara berdiri di tengah panggung megah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN