Hari pertama libur sampai tiga hari kemudian aku tetap di rumah seperti rencana semula. Akhir tahun seperti ini keluargaku sudah memiliki agenda sendiri-sendiri. Ayah lebih sering sibuk datang ke reuni bersama Mama. Sementara Mas Farhan kumpul dengan teman atau kalau tidak jalan-jalan dengan pacarnya, Mbak Nilam. Otomatis aku yang berubah fungsi dari anak bungsu jadi penjaga rumah, hanya mondar-mandir memastikan pintu terkunci, ngemil, nonton Doraemon kemudian lanjut acara gosip. Benar-benar kehidupan paling datar untuk seorang perempuan dewasa. Seperti ini nasib kalau tidak punya banyak teman. Belum lagi sudah dasarnya aku seperti kungkang. "Kayaknya seru banget si Radiv liburan di lembang," gumamku seraya men-scrool feeds intagram. Tampak foto Radiv yang sedang makan siang sekaligus me

