1
"hei tunggu!" Teriak gadis berambut hitam panjang.
Kania pun menoleh sambil tersenyum, Kania sudah mengenali suara itu "sini², ayo ke kelas bereng gue" ajak Kania kepada Bella.
Dia Bella, sahabat Kania.
Mereka berdua menyusuri koridor sekolahan untuk berjalan menuju kelas mereka, 11 IPA 2. Sesampai dikelas mereka duduk di kursi masing², kursi Kania tepat disamping kursi Bella. Mereka berdua sudah saling mengenal sejak SMP, dan memutuskan bersahabat sejak kelas 10.
Setelah Kania dan Bella berbincang ringan cukup lama, terdengarlah suara sepatu berjalan mendekat ke kelas mereka, kelas yang awalnya cukup ramai pun kemudian menjadi sepi dan tenang.
"Selamat pagi anak-anak" Salam dari Bu ulfi yang baru saja memasuki kelas, dengan cowo dibelakangnya?.
"siapa cowo itu" pertanyaan yang ada di benak Kania.
"kayaknya kita kedatangan murid baru nih, widiw tumben ada cowo ganteng masuk ke kelas kita" bisik Bella kepada Kania.
Kania cuma menganggukkan kepala dengan apa yang diucapkan oleh Bella.
"Anak-anak kita mendapatkan teman baru di kelas ini" Kata Bu ulfi, lalu menoleh kepada cowo tersebut "ayo perkenalkan dirimu kepada teman baru mu di kelas ini"
"Hai, Selamat pagi. Gua Gavin pindahan dari SMA MEGURI, semoga kita bisa menjadi teman kelas yang menyenangkan" perkenalan dari cowo dengan nama Gavin.
"Selamat pagiii" jawab semua murid yang ada dikelas 11 IPA 2
"Biar akrab apa boleh aku minta nomor mu?" celetuk teman Kania yang bernama Risma.
Bu ulfi pun menimpali "udah Risma nanti aja kalo mau minta nomor, ayo silahkan Gavin, kamu duduk di bangku kosong belakang sendiri"
Gavin pun berjalan menuju bangku belakang melewati Kania. Kania akui dia memang cukup tampan, tapi tidak ada rasa tertarik pun Kania kepadanya.
Saat mapel Bu ulfi sudah selesai, bell istirahat pun berbunyi
"ke kantin yu, laper banget gue" ajak Kania kepada Bella. "gas lah neng, laper banget perut dedek" jawab Bella
Mereka berdua sampai dikantin dan memilih bangku pojok untuk mereka tempati, alasannya biar ga terlalu ramai buat ngobrol berdua. Setelah memesan makanan dan minuman, mereka pun memakan makanannya dengan sangat lahap, yaaa karena mapel Bu ulfi cukup menguras energi buat mikir, perut mereka jadi cepet kosong, ga ada hubungannya sih tapi dihubungin aja biar nyambung.
"gue mau cerita sesuatu deh sama lu kan" ucap Bella.
"gih, cerita" jawab Kania.
"lu tau sendiri kan gue udah punya pacar, tapi posisinya sekarang gue lagi bosen sama pacar gue, nah gue dari minggu lalu dideketin sama kakak kelas, masalahnya gue gabisa nolak saat dia deketin gue, menurut lu gue harus gimana" Tanya Bella kepada Kania.
"kan lu udah punya pacar, harusnya lu tau sendiri batasan buat ngadepin cowo lain gimana, masalah bosen pasti ada lah di hubungan, jadi lu harus bisa ngadepinnya, awas kalo cowo lu tau lu respon cowo lain, berabe lu bel" Jawab Kania.
"Iya.... gue jadi bingung sama diri gue sendiri, lu mau tau ga siapa kakak kelas yang deketin gue?" ucap Bella
"siapa tu?" Tanya Kania.
"Reno, hehe" Jawab Bella.
"Oalah, kak Reno 12 IPS 1 ya" ucap Kania
"iya bener, makasih loh atas responnya kan" ucap Bella.
"ceilah lu kaya sama siapa aja, balik ayo ke kelas, perut gue bisa montok banget kalo di kantin lama lama" ajak Kania.
"Montokin aja tu perut biar nanti orang kira lu hamil" ceplos Bella.
"ye monyet" Jawab Kania dengan tatapan sinis ke Bella. Bella hanya bisa nyengir melihat wajah Kania.
Saat di perjalanan mereka kembali ke kelas, bell masuk pun berbunyi. Dan pelajaran pun dimulai sampai bel pulang berbunyi.
Kania berjalan sendiri menuju gerbang sekolah, kalo ditanya Bella kemana, dia udah pulang bareng sama pacar dia. Setelah melewati gerbang sekolah Kania pun mencari dimana letak mobil yang menjeput dirinya, saat sudah menemukan mobil tersebut, Kania langsung lari kearah mobil tersebut dan masuk kedalam mobil.
Sesampai dirumah "Assalamualaikum everybody" Teriak Kania saat masuk kedalam rumah.
"Wa'alaikumsalam, kebiasaan banget anak wedok teriak teriak" Jawab sang mama tepat dibawah tangga. (anak wedok : anak cewe).
"hehe ada si mama yang jawab" lari Kania menuju mama yang langsung peluk mama nya.
"ih jauhan ngapain peluk², bau Kania, sana mandi" ucap mama yang sambil membalas pelukannya.
"ngatain bau, tapi pelukan Kania dibales" gerutu Kania.
"mama denger" ucap mama.
"hehe, yauda ma Kania ke atas ya, jangan kangen, dadah" ucap Kania sambil lari menuju atas, alias menuju kamarnya .
Saat sampai di kamarnya, Kania tidak langsung membersihkan badannya, dia langsung merebahkan dirinya dikasur.
"ah enak banget geger gue rasanya ga peyong lagi, bosen banget enaknya mah nonton anime kalo gini, tapi gue kan belum mandi, tapi masih mager, tapi gue bau, tapi.... ceilah tapi tapi mulu ni Kania" gerutu Kania pada dirinya sendiri
Akhirnya Kania pun memutuskan menonton anime dengan masih memakai baju sekolah, beberapa menit kemudian Kania ketiduran dengan hp yang masih menyala.
3 jam berlalu akhirnya Kania pun terbangun
"huaa masih ngantuk" ucap Kania sambil menguap. Kania pun melihat jam di dinding, jam tersebut menunjukkan pukul 4, akhirnya Kania memutuskan untuk turun dari ranjang dan membersihkan dirinya. Setelah membersihkan dirinya Kania merasa lapar, tapi Kania ingin makan camilan bukan makan nasi, akhirnya Kania berniat untuk pergi ke supermarket didepan perumahan yang dia tempati.
Dia berjalan kaki menuju supermarket, saat sudah sampai di supermarket Kania memilih beberapa camilan dan minuman untuk dia bawa pulang ke rumah.
Setelah membayar belanjaannya dikasir, Kania memutuskan untuk duduk nyantai didepan supermarket sejenak. beberapa menit kemudian tiba² ada yang duduk didepan Kania.
"hai, Kania" sapa cowo tersebut.
"eh hai, kak Reno" jawab Kania. ya cowo tersebut adalah kak Reno yang katanya deket sama sahabat Kania, Bella.
"kok sendirian disini kan?" Tanya Reno.
"iya, kak Reno juga sendirian?" Tanya balik Kania.
"iya nih, boleh kan gue duduk disini?" Tanya Reno.
"boleh kak" Jawab Kania
Mereka berbincang cukup lama, dan Reno pun sempat meminta nomor Kania.
Setelah sampai dirumah, Kania memutuskan untuk mengirim pesan kepada sahabatnya, Bella.
kania
bel, tadi gua ke supermarket terus ketemu sama ka reno, kita sempet ngobrol
bella
ih akhirnya lu bisa ngobrol sama ka reno, gua tebak lu ngomongin tentang anime ya
kania
ko lu tau bel
bella
sebenernya akhir² ini gua selalu bahas lu didepan ka reno, gua tau lu sama ka reno sama² suka anime, gua bingung caranya biar gua ga deket lagi sama ka reno gimana, jadi gua suruh dia buat deketin lu, maaf ya kan
kania
waduh ko gitu bel, tapi yauda si kalo keputusan lu itu, lagian gua gabisa kayaknya kalo deket sama ka reno
bella
gapapa deh lu mau deket atau ga, yang penting gua sama ka reno udah ga deket lagi hehe
setelah itu Kania mematikan hpnya dan membersihkan kamarnya agar kalau dibuat nonton anime bisa nyaman katanya.
Berjam-jam kania habiskan untuk menonton anime, akhirnya sekarang Kania berniat untuk tidur, karena ingat besok Kania harus sekolah.
"Kukuruyuk" suara sapi berkokok. ya ayam lah, gimana ceritanya sapi berkokok.
"huaaa cepet banget udah pagi" ucap Kania sambil menguap. "Sekolah lagi sekolah lagi, bosen ah" gerutu Kania sambil turun dari ranjangnya dan memutuskan untuk mandi.
Setelah semua beres, seragam udah lengkap dan rapi, tas dengan buku dan peralatan menulis yang sudah lengkap, Kania memutuskan untuk turun ke bawah.
"Mamahhh, papahhh Kania langsung berangkat ya, Assalamualaikum" Teriak Kania sambil lari ke pintu.
"wa'alaikumsalam, loh Kania ga sarapan dulu" Tanya papa nya sambil berteriak.
"ga pa, nanti aja di sekolah"
Kania pun berangkat diantar sopir yang ada dirumahnya.
Sesampai nya digerbang, masih sama dengan hari kemarin Kania selalu bertemu dengan Bella dan mereka memutuskan untuk berjalan ke kelas bersama.
Hari ini sekolah berjalan seperti biasanya, tidak terlalu menyenangkan juga tidak terlalu buruk.
Saat mereka mau pulang, Bella sempet bercerita kepada Kania bahwa Bella tidak lagi saling bertukar pesan bersama kak Reno. Kania hanya bisa mengangguk mendengar ungkapan dari Bella.
Sama seperti biasanya Bella pulang dengan pacarnya dan Kania pulang dengan sopirnya, saat Kania hampir sampai di gerbang ada seseorang yang memanggil namanya
"Kania, tunggu!" teriak seseorang itu
Kania pun menoleh ke belakang dan....