7. Tawaran Kontrak Dijegal

1925 Kata

“Bagaimana ini? Hampir semua bagian depan bajumu basah semua,” ucap Rika sambil membersihkan baju Vena yang tampak basah dengan bercak agak kemerahan dengan tisu di dalam salah satu toilet kafe. “Lebih baik aku lepas saja. Lalu aku peras. Aku tidak suka bau minuman ini,” ucap Vena. Kedua tangannya bergerak menurunkan resleting bajunya. Rika agak mundur ke belakang memperhatikan Vena yang sudah melucuti bajunya. “Untung tadi pak Adam cepat bergerak menolongmu tepat waktu. Kalau tidak, aku tidak sanggup membayangkan keadaanmu setelah itu.” “Kamu benar. Mungkin saat ini aku sudah berada di rumah sakit. Aku tadi memang sangat ceroboh. Hanya berpikir untuk menyelamatkan diri saja. Dan, lupa kalau Andre saat ini sedang mabuk. Dia bisa melakukan apa saja di bawah kesadarannya,” sahut Vena sa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN