pijatan yang luar biasa

Namaku adalah Gaga Puguh, dan Aku adalah seorang tukang pijat, Aku bekerja di sebuah klub yang agak besar, aku bisa membuat orang merasakan seperti langsung naik ke atas awan dengan pijatan, yaitu semacam teknik pijatan lemas tetapi pijatanku tidak hanya sesederhana itu... Aku telah bekerja di orbit club selama lebih dari 10 hari, tetapi selama lebih dari 10 hari ini aku tidak mempunyai pelanggan wanita seorang pun, ini bukan karena keterampilanku yang buruk, tetapi karena kesehatan dan kemampuan fisikku yang baik dan bukan pijatan oleh orang buta. tetapi menurutku ini semua hanyalah faktor psikologis saja, jika seorang tukang pijat yang buta benar-benar menyentuh mengenai bagian tubuh yang sensitif tubuh juga pasti akan merespon, satu-satunya perbedaannya hanyalah tukang pijat yang buta tidak bisa melihat wanita cantik atau jeleknya orang tersebut tetapi masih bisa mengetahui keindahan dan keburukan tubuh orang dengan sentuhan tangan. karena aku baru bergabung dengan orbit club, oleh karena ini untuk bulan pertamanya aku dibimbing oleh seorang pemijat ahli tua, namanya Mansyur, dan teknik pemijatannya benar-benar unik maka itu orang yang datang mencarinya untuk pijat sangat banyak, ini membuatku sangat iri. "Gaga, aku masih ada pelanggan, Dini aku serahkan kepadamu, kamu harus melayaninya dengan baik, jangan melakukan hal yang diluar batas, ini adalah pelanggan VIP. " Melihat wajah serius guru Mansyur, Aku tidak berani untuk ceroboh, karakternya agak labil, biasanya selain belajar Aku tidak berani untuk banyak berbicara dengannya, aku tentu saja menganggukkan kepala dengan sangat serius, menunjukkan rasa mengerti. Dini adalah pelanggan setia di sini, aku hanya mengetahui bahwa dia adalah seorang wanita yang sangat berbakat, setiap hari datang pijat kemari mengendarai roll royce aku sering berjumpa dengannya, Tapi sebaliknya Tidak pernah berbicara. hari ini dia mengenakan pakaian kerja wanita kantor, kaki putih mulus sampingnya mengenakan stocking berwarna daging dan sepatu hak tingginya bermerk, kedua mata besar di wajah ovalnya seksi dan menggoda. "Kak Dini, silakan ikut denganku, aku jamin tidak akan membuat mu kecewa. " selesai mengatakan Lalu aku menunggu respon Kak Dini dengan tenang, Karena aku tahu pelanggan tetap yang datang kemari biasanya tidak akan menggunakan tukang pijat yang muda, karena pengontrolan kekuatan semacam itu membutuhkan pijatan bertahun-tahun dan baru akan terbiasa. "eemmh, guru Mansyur ada bilang kepadaku tentangmu. " dia tidak banyak berbicara setelah masuk ke ruang private, aku berinisiatif sendiri membantu Kak Dini menyimpan tasnya, lalu menyalakan speaker di ruangan dan memainkan musik yang menangkan, pada saat yang sama aku menyalakan AC dan mengatur suhu, lalu menunggu Kak Dini selesai mengganti pakaiannya. Aku tidak akan membantu pelanggan untuk mengganti pakaiannya selain pelanggan itu sendiri yang memintaku untuk membantu, karena takut mendapat masalah. "Kak Dini hari ini ingin melakukan perawatan atau pijat khusus? " Aku sengaja menekankan kata pijat khusus, Meskipun aku tidak tahu banyak tentang Kak Dini, tapi aku pernah mendengar dari guru Mansyur, bahwa Kak Dini sudah berumur 30-an tahun namun masih terus belum mempunyai anak, dan karena masalah ini Dia sering bertengkar dengan suaminya. tapi aku tahu ada teori mengatakan, usia 30 hingga 40 tahun merupakan masa tertinggi kedewasaan wanita, mereka bisa melakukan semuanya dengan sendiri, selain itu, ini adalah pelanggan wanita pertamaku sejak bergabung dalam klub, aku memutuskan untuk mencobanya. "hehehe.... kenapa? kamu juga punya pijatan khusus? " melihat Kak Dini berjalan keluar dari ruang ganti dengan tubuh terbungkus handuk mandi, aku bisa-bisanya malah tiba-tiba sedikit bereaksi pada saat ini. tubuh Kak Dini benar-benar sangat sempurna, aku hampir tidak percaya bahwa seorang wanita berusia 30-an benar-benar dapat merawat tubuhnya bagaikan seperti seorang gadis berusia 17 atau 18 tahun, meskipun belum mulai pijat, tapi aku dapat melihat kulit yang halus dan lembutnya itu dari pencahayaan ruangan. terutama bawaan dewasa seorang wanita yang terpancar dari Kak Dini, ditambah tubuh muda dan energinya, cukup membuat jantung keamanan pun berdebar. "lihat apa? cepat coba pijatkan pijat khusus yang kamu katakan. " Kak Dini berbaring di atas ranjang pijat dengan sangat nyaman, sebaliknya aku seketika tidak tahu harus berbuat apa, Aku ingat pesan dari guru Mansyur bahwa tidak boleh ada pijatan berlebihan, dan semua teknik pijatku adalah pijatannya sedikit berlebihan. "Kak Dini jika tidak kita pijat seperti itu Nita saja." "emhh, Mengapa tiba-tiba tidak jadi? Apakah kamu takut aku tidak bayar atau kamu ada ide? " suara kak Dini tiba-tiba menjadi sedikit lebih dingin, orang berkata bersama orang besar maka seperti dekat dengan harimau. sebenarnya seorang wanita tidak jauh lebih baik dari harimau, yang setiap saat akan tiba-tiba marah. melihat sikap Kak Dini menjadi dingin, aku segera menjelaskan: "Kak Dini, teknik pijatanku tekniknya sedikit lebih privasi, selain itu juga sangat mungkin menyinggung perasaanmu tetapi aku sama sekali tidak memiliki pemikiran buruk lainnya. " setelah mengatakan itu, ringan dinginku mulai mengalir turun, aku sangat tahu jelas kemampuan Kak Dini, dengan satu kalimat dari dia saja sudah bisa membuatku kehilangan pekerjaan. "oh? teknik privasi bagaimana? perkataanmu membuatku ingin mencobanya. " " yakni membuatmu merasa seperti berada di puncak awan. " begitu selesai mengatakan ini aku lalu menundukkan kepala, tidak berani melihat Kak Dini, khawatir akan membuatnya marah. "hehehe.... perkataanmu semakin membuatku menantikannya, Aku ingin mencobanya, jika kamu tidak bisa membuatku mencapai tingkat seperti yang kamu katakan, kalau begitu kamu jangan harap bisa melewati hari dengan tenang. " karena ancaman kak Dini, Aku hanya bisa mencoba yang terbaik, bagaimanapun aku yang menginginkan situasi yang seperti ini, selama bisa membuat Kak Dini nyaman, aku percaya dengan kemampuan dia, kedepannya aku pasti akan kedatangan banyak pelanggan. "Kak Dini, dalam proses akan sedikit membuatmu tersinggung mohon kamu mentoleransinya. " melihat Kak kini meminjamkan mata berbaring di sana dan mengganggu, aku lalu memulai bekerja. menggosok kedua tanganku agar memanas, lalu mulai pijat dari bagian leher Kak Dini. saat telapak tanganku baru saja menyentuh leher Kak Dini, aku merasakan tubuh Kak Deni sedikit gemetar, di saat bersamaan merasakan perasaan halus dan lembut di telapak tanganku, benar seperti perkiraanku, kulitnya benar-benar tidak kalah dengan gadis berumur 17 atau 18 tahun. kedua tanganku perlahan-lahan mengarah ke bawah, menurut aturan Kak Dini perlu melepaskan handuknya, tetapi aku sebaliknya tidak berani membuat permintaan seperti itu, hanya bisa memijat dengan dihalangi oleh handuk mandi, dimulai dari titik tempuh terlebih dahulu lalu ke bawah, saat aku memijat hingga ke titik pinggul bagian pinggang Kak Dini sedikit bergumalan. sangat terlihat jelas, kak Dini sangat puas terhadap Teknik pijatanku ini. ini sudah merupakan titik akupuntur ketiga yang aku pijatkan di atas tubuh Kak Dini yang membuatnya bersemangat, aku mulai meningkatkan kekuatan, dari mulai menggosok dengan perlahan hingga berubah menjadi menekan, dan setiap kali menekannya aku bisa merasakan tubuh Kak Dini menegang. seiring suara kak Dini yang semakin keras, aku mulai memijat kebagian dalam paha Kak Dini. aku tahu bahwa Kak Dini telah sukses dibuat puas oleh pijatanku, hanya saja dia terus menahan diri tapi bagaimana aku bisa melewatkan kesempatan seperti ini. "Kak Dini, Bisakah kamu lepaskan handuk mandi? aku bersiap menggunakan teknik minyak pijat untukmu. " pipi Kak jini merah seperti orang mabuk, membuka satu mata dan dengan mata kaburnya melihat ke arah bagian bawahku, lalu berkata: "Apakah kamu telah menyimpan niat dengan penuh nafsu, sungguh berani kamu, bahkan sudah bereaksi. "