Merenung sendiri di sudut ruangan. Kenapa nasibku jadi seperti ini? Masalah menimpaku bertubi-tubi. Bukan hanya perpisahanku dengan Mila saja yang membuatku kacau, sekarang justru ditambah dengan turun jabatan. Mau ditaruh dimana mukaku? Aku sangat yakin kalau saat ini aku sedang jadi trending di kantor, mereka pasti membicarakan keburukanku "Sorry, Kal. Gue gak bisa bantu lu. Lu yang sabar ya," ujar Farhan sembari menepuk pundakku. Aaarghhh! Aku ini sedang kesal sendiri, semua berlalu begitu cepat. Tanpa kesempatan waktu untuk memperbaikinya. *** Jam pulang bekerja Aku masuk ke dalam mobil. Bersandar di jok, sekadar menghilangkan rasa yang begitu penat, sembari membuka sosial media, barangkali ada info lowongan pekerjaan yang lain. Kuhela nafas panjang saat melihat postingan seseor

