Istirahat Total

1158 Kata

Mobil Bagas baru saja memasuki pelantaran rumah peninggalan orang tua Dea. Kedua alis Dea pun saling bertautan, bingung dibuatnya. “Kok kita ke sini, Kak?” tanya Dea. “Aku butuh waktu buat sama kamu sebentar, Dea. Di rumah Mama kita gak bakal bisa leluasa berduaan, pasti harus sembunyi kan,” ucap Bagas. Ia turun dari mobilnya dan membukakan pintu untuk Dea. Setelah Dea keluar dan usai menutup kembali pintu mobil, ia pun menggandeng tangan Dea untuk masuk ke dalam rumahnya. Dea pun meronggoh tas selempang miliknya dan mencari kunci rumah itu di sana. Untung saja Dea selalu membawa kunci tersebut ke mana-mana. Setelah membuka pintu rumah, Dea dan Bagas pun melonggos masuk begitu saja. Mengambil tempat di sofa yang masih sama seperti sedia kala. Bedanya, rumah ini menjadi sedikit ber

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN