Part 45B

1346 Kata

Pak Rama tampak beberapa kali mengehela napas. Mungkin itu adalah cara beliau mengatur pernapasan. Eh, maksudnya menenangkan diri agar tidak emosi saat menghadapi aku dan Fajar. Ada rasa bersalah dalam hati ini telah membuat beliau marah kali ini. "Kalian harus tahu mana waktunya bercanda dan kapan serius. Jangan campur adukkan!" Pak Rama keluar kelas setelah mengatakan hal ini membuat seluruh penghuni kelas terkejut. Beliau tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya di kelas ini. Bimo menoleh ke arahku. Wajahnya penuh tanda tanya pada kami berdua. Ketua kelas itu berjalan mendekati kami dan bertanya tentang pembicaraan apa yang kami lakukan sehingga membuat Pak Rama marah. Sebab, ini pertama kalinya beliau marah. Semua warga kelas ini tampak takut karena kejadian barusan "Kalian bercan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN