Gue membuka mata dengan perlahan, dan pemandangan pertama yang gue lihat adalah Changmin dan Lay yang sedang berdiri di sisi yang berlainan dengan aura tidak bersahabat, gue bahkan bisa melihat beberapa memar di wajah Lay, mungkin akibat pukulan Changmin tadi. Kepala gue masih berdenyut nyeri, hal itu membuat gue meringis peran. Kedua laki-laki itu kini menatap dan memperhatikan gue dari tempatnya masing-masing. Oh, great! Mereka bahkan tidak membantu gue yang mencoba untuk bangkit dari posisi baring. Gue kembali ambruk karena tidak sanggup untuk bangkit, baru mereka serempak mendekat. Changmin menatap Lay dengan pandangan tajam, dan itu membuat ia mengambil langkah mundur, memilih untuk memperhatikan dari tempatnya. Changmin kemudian membantu gue untuk duduk bersandar di kepala ranjan

