Seperti yang gue duga pemberitaan gue dan Laynard membuat rekan-rekan memandang dengan penuh rasa penasaran, tapi mereka terlalu segan untuk bertanya, mungkin itu karena status Lay merupakan anak pemilik rumah sakit.
Kedatangan Lay ke nurse station tanpa aba-aba membuat kami semua terhenyak. Kami pun segera berdiri dan bersiap. "Selamat pagi dok," sapa kami serempak.
Lay menganggukkan kepalanya singkat dan membuka beberapa rekam medis pasien. "Berapa pasien yang pulang hari ini?"
"Tiga dok, tinggal menunggu persetujuan dari dokter penanggung jawab," timpal Victoria.
Lay kembali mengangguk dan langsung meninggalkan nurse station begitu saja, tidak mengacuhkan gue sama sekali. Hal itu membuat Victoria dan Luna rekan satu shift gue kali ini langsung memandang ke arah gue dengan tampang b
