1.Bertemu dengannya
Bruk !!!
"aduh "
Ratu terjatuh dan meringis menatap ke cowok yang menatapnya dengan datar,ratupun berdiri dan menatap ke arah cowok itu dengan sengit.
"Lo punya mata ga sih."
"hemm."
Setelah mengucapkan itu arka menatap ratu dengan wajah datarnya dan beranjak pergi tanpa memperdulikan kekesalan ratu.
" Ikh,dasar kulkas berjalan,cowok budek." umpat ratu dengan kekesalannya dan memilih pergi juga ke dalam kelas dengan perasaan kesal di hatinya.
" Ululu pacarku kenapa ini ?." revan pacar raru langsung duduk disamping ratu.
" Aku kesel banget tau gak sih,tadi ada yang nabrak aku didepan kelas,eh bukannya minta maaf malah pergi ninggalin aku gitu aja,kan kesel jadinya aku."
" Cuma gara-gara itu yaa,ya udah gpp sayang,lagian orangnya udah pergi kan ? terus ngapain kamu masih kesel,ya udh kalau gitu aku mau ke kelas dulu ya,nanti aku jemput ke kantin." Tutur revan sembari mencium kening ratu dan berlalu pergi keluar.
**
Bel sudah berdering dengan keras menandakan mata pelajaran akan segera dimulai,semua murid duduk dengan tertib menunggu kedatangan guru. Tak berselang lama guru pun datang dengan seseorang dibelakangnya.
"baiklah anak-anak,kali ini kelas kita kedatangan murid baru,ini adalah murid baru di kelas kita,arka kamu perkenalkan diri kamu dulu yaa."
" Nama gua Arkansa Danendra,panggil aja gua arka,gua pindahan dari sekolah Cipta bangsa."
Ratu yang seperti menyadari kalau pria didepan kelasnya ini adalah pria yang sama yang sudah menabraknya tadi,ratu kaget dan kekesalannya mulai muncul kembali dan semakin bertambah.
" Saya berharap semoga kalian bisa berteman dengan arka dengan baik,arka silakan kamu duduk dan cari tempat yang kosong yaa. "
Arka hanya mengangguk.
Arka pun duduk disebelah ratu karna hanya ratu yang duduk sendirian.
" Lo ngapain duduk disebelah disini ?."
Arka tak menanggapi ratu dan fokus ke papan tulis.
" Lo budek apa gimana sih ? ini tuh tempat duduk sahabat gue,ngapain lo duduk disini sih,gue minta lo pindah sekarang,dasar kulkas berjalan ."
" Bu santi yang nyuruh,kalo lo keberatan lo komplain ke bu santi."
Akhirnya Arka mulai bersuara tapi tatapannya tetap fokus ke depan kelas tanpa menolah atau melihat sedikit pun ke arah ratu. Ratu yang mendengar penuturan arka hanya bisa menghela nafas dan pasrah,karna tak mungkin ia komplain ke buk santi yang terkenal killer.
**
Bel Istirahat berdering dengan kerasnya,semua murid berhamburan keluar kelas sedangkan arka sudah lebih dulu keluar kelas tanpa mempedulikan ratu di sebelahnya,sedangkan ratu ia masih duduk manis dibangku kelasnya,menunggu revan pacarnya menjemputnya untuk makan bersama dengannya di kantin.
" Lama yaa nungguin aku Rat ?."
" Ngga kok Van,temen-temen aku juga pada baru keluar juga kok."
" ya udah sekarang kita ke kantin juga yaa,pacar aku ini pasti laper banget kan."
" ya udah ayok,keburu bel van."
Ratu dan revan beriringan berjalan menuju kantin sembari diselangi canda-candaan revan yang bisa membuat ratu senang dan bahagia walaupun hanya dengan hal-hal kecil ataupun candaan-candaan sederhan dari revan. Ratu dan revan duduk di kursi kosong berdua.
" Aku Pesen dulu yaa,kamu mau pesen apa sayang?."
" Aku pengen Pesen Seblak aja deh sama minumnya air mineral aja,seblaknya yang yang level 14 yaa van."
" Oke sayang,kamu tunggu yaa."
Setelah revan pergi memesan makanan ratu duduk dengan memainkan ponselnya,tanpa ia sadari ada yang memperhatikannya tak jauh dari tempatnya ia duduk ratu yang menyadari itu langsung menatapnya dan menangkap basah arka yang sedang menatapnya tak jauh dari tempatnya duduk sedang menatapnya sekilas dengan dingin dan langsung mengalihkan pandangannya.
Co be continue☺