58. Terjadi Lagi

1710 Kata

"Zayn aku malu sekali tadi." Sudah kesekian kalinya Irene mengatakan hal yang sama sejak tadi. Ini sudah lebih dari satu jam semenjak kejadian itu berlangsung, keduanya pun telah selesai makan siang. "Berapa kali aku bilang, jangan terlalu dipikirkan! Mereka tidak akan mungkin berani membicarakan kita. Atau kau mau aku ..." "Tidak ... Tidak!" Belum mendengar kelanjutan ucapan Zayn saja Irene sudah merinding. Apa yang akan dikatakan Zayn pasti bukanlah berita baik, begitu pikirnya. "Temani aku ya. Dua jam lagi kita pulang," pinta Zayn. "Tapi Kakek ..." "Bisakah sehari saja kau tidak memikirkan beliau? Kau selalu saja memikirkannya, ada Bi Sasa yang akan mengurusnya." "Aku tidak bisa, Sayang. Kakek sudah sangat baik pada kita, mana bisa aku melupakannya," balas Irene. "Lama-lama aku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN