"Wah, kau benar-benar beruntung Zayn memiliki dewi Aphrodite menjadi istrimu," puji Vernon saat melihat kedua cucunya menuruni anak tangga "Ayah benar. Irene selain memiliki fisik yang menawan, kecantikan hatinya juga sangat luar biasa. Tak heran jika Zayn sampai tergila-gila padanya," ujar Hera tak mau kalah. Manik mata kebiruan itu menatap tajam sekelilingnya. Setajam elang, dapat Zayn lihat semua orang melotot menyaksikan kecantikan istrinya. "Kenapa kalian semua ada di dalam? Siapa yang menyuruh para penjaga ini masuk!" Teriak Zayn dengan lantangnya. "Anak kesayanganmu kumat lagi, Hera," cibir Vernon. "Iya, Ayah tahu kalau dia sangat pencemburu." "Kenapa diam saja! Siapa yang menyuruh para penjaga masuk ke ruang keluarga!" Lagi, teriakan Zayn menggelegar memenuhi ruangan tersebut

