PROLOG
"nita, kamu harus menikah dengan amir nak, kita tidak punya pilihan lain"
"setelah istrinya meninggal dan dia jadi duda anak 1, dia mau menikah denganku? apa dia ngga punya malu?"
***
"amir, bertemu denganmu adalah kesialan terbesar dalam hidupku"
"benci aku sepuasmu nit, tapi kau tidak bisa lepas dariku, sampai ku mati"
"kalau begitu kuharap kau mati"
***
Amir, seorang pemuda yang ramah, pekerja keras, dan lembut mengkhianati nita dengan menghamili anak seorang pengusaha sukses. Meninggalkan nita tepat di hari pernikahan mereka.
Kebencian nita sangat besar padanya. Baginya Amir adalah orang yang tidak setia dan rela menukar apa saja demi harta, demi melancarkan bisnisnya yang dia rintis dari nol. Seorang pecundang, yang tidak bermoral.
Melihatnya saja nita sudah tidak sudi. Nita tidak peduli saat mendengar, yeni istri amir meninggal karena kanker, bagi nita mereka tidak penting bahkan harus dihindari seperti wabah.
Sampai sebulan setelah kepergian yeni, amir datang kembali ke keluarga mereka, melamar nita untuk menjadi istrinya. Amir mengancam akan menyerahkan bukti penggelapan uang yang dilakukan ayah nita ke polisi, jika nita tidak mau menikah dengannya sekaligus menjadi ibu sambung bagi anaknya.
Ayah nita terpaksa menerima lamaran amir dan menikahkan nita dan amir. Meski amir memberikan pesta penikahan yang begitu mewah, sama sekali tidak menyentuh hati nita dan menyurutkan kebenciannya. Pernikahan mereka di isi dengan kebencian.