Chapter 43. Harus Pindah

2007 Kata

Arkian membawa beberapa orang tukang kubur, ustaz dan Bu Sofi. Siang ini Laras yang akan dipindahkan dan Ayahnya besok. Mereka ingin lekas selesai dalam masalah ini agar lebih tenang. Dikara tak ikut, dia dititip dengan Raya di rumah. Ustaz membacakan doa. Akhirnya makam Laras dibongkar. Bu Sofi berpegangan pada Arkian. Dia terlihat meneteskan air mata. Ibu mana yang tega melihat putrinya yang sudah terbaring dipindah ke tempat lain. Butuh beberapa jam hingga makam bisa dibongkar. Terlihat kering di dalamnya. Ketika dibuka penutup papan. Rangka tubuh Laras masih terbungkus kain putih yang sudah lusuh. Jasad itu dimasukkan ke dalam kantong jenazah. "Pak, pastikan tidak ada yang tertinggal, ya?" pesan Arkian. "Alhamdulillah, rangkanya masih utuh, Pak. Masih terikat di kain. Jadi tida

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN