BAB 18

1376 Kata

Nafla melihat jelas wajah kaget sang kakak saat melihatnya untuk pertama kali. Keduanya berpisah saat Nafla masih sangat kecil sehingga dia tidak mengingat rupa sang adik. Namun, Nafla justru menatap benci sosok kakaknya walau tahu disaat yang bersamaan ia juga merindukan Rena. Nafla juga melihat bagaimana sang ayah yang marah besar pada puteri sulungnya itu dan juga kepada pamannya Ari yang sudah menjadi wali pernikahan Rena. “Aku gini karena aku anak Papa. Bukankah Papa sendiri juga menyelingkuhi Mama, hah?” tanyanya menantang membuat Rendra naik pitam sebelum melayangkan tangannya. Sandra memekik keras lalu mendekati Rena dengan wajah memerah. “Mas Rendra!” tegur Sandra sambil menatap tajam. “Apa kamu gila memukul anakmu sendiri?” “Apa kamu nggak lihat kelakuannya? Anak seperti dia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN