Altez bersungguh-sungguh ingin menonton film hantu di kamar hotel yang aku sewa. Aku tentu nggak membuang kesempatan untuk semakin dekat dengannya. Aku pamit ke kamar mandi untuk berganti pakaian, sementara Altez memesan makanan diantar ke kamar.
Aku berkirim pesan dengan Ibu, mengabarkan nggak bisa pulang ke rumah malam ini karena alasan pekerjaan. Kebohongan paling parah yang aku buat. Aku juga mengirim pesan ke Kirman soal Altez dan aku di kamar hotel dan betapa besarnya potensi kami akan bermalam bersama.
Kirman:
Jangan mau membuka kaki lo!
Kirman selalu tahu caranya membuat suasana hatiku berubah drastis. Bagaimana pun aku menghargai peringatannya. Aku menolak permainan melampau batas di pertemuan kedua. Walau Altez sudah mengenalkanku dengan kakak perempuan dan keponakannya, t
