Part 20 "Beneran sudah gak papa?" tanya Salma khawatir saat melihat kakaknya dengan tertatih keluar dari mobil. "Enggak papa, lo di dalam mobil aja. Gak usah keluar." Silma melihat adiknya ingin ikut keluar dari mobil. "Tapi--" "Nurut sama gue ya!" suruh Silma yang akhirnya membuat Salma terpaksa menurut. "Ah iya deh." Setelah keluar dari mobilnya, Silma mencium jauh ke adiknya sebagai tanda perpisahan sampai di sini saja dan perlahan pintu mobilnya tertutup. Mengetahui mobilnya sudah menghilang dari pandangannya, barulah Silma melangkah masuk ke area sekolah yang sudah semakin ramai banyaknya murid berdatangan karena sebentar lagi bel masuk akan berbunyi. Hari ini si kembar berangkat agak kesiangan karena ada keributan kecil di mana Silma yang sulit menemukan dasi sekolahnya s

