05 - Hujan

1695 Kata

Hujan... Dia kembali. Tapi hanya sebentar— *** "Pasang sabuk pengamannya." Ujar El. "Iya pak." Baru saja El hendak pergi dari halaman kantor, seorang gadis menghadang mobil El dengan berdiri di depan mobil tanpa takut. Kedua tangannya juga terlentang untuk menahan mobil El melaju. Ckittttt!!! Suara rem El bisa terdengar dari dalam mobil. Badan El dan juga Taris sampai sedikit terpental karena rem dadakan itu. Bukannya marah atau kesal ada seorang yang menghadang, El malah bingung dan bergumam. "Lexia?" Ucapnya pelan. Namun bisa di dengar Taris. Diperhatikan lagi, Lexia dalam keadaan tidak baik. Rambut yang acak-acakan. Eyeliner yang meleber kemana-mana. Dan penyebab eyeliner itu meleber karena air mata yang mengalir tanpa henti. El panik, ia membuka sabuk pengaman dan langsung tur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN