“Bos kamu dimana?” tanya Arya saat tak menemukan Bimo duduk di kursi kerjanya seperti biasanya. “Pak Patra belum ada kabar sejak lima hari yang lalu, Pak. Saya juga sudah berusaha menghubunginya. Tapi sepertinya Pak Patra sengaja tidak ingin dihubungi. Bahkan saya sampai cari ke apartemen, rumah, dan orangtuanya. Hasilnya nihil.” Arya menghela napas lelah, dirinya juga sama seperti Tari. Sama sekali tidak bisa menghubungi Bimo sejak pergi meninggalkannya terkapar di parkiran kelab. Rekaman CCTV terakhir yang dia dapatkan, terlihat Bimo yang sepertinya sudah sadar—setelah beberapa jam ditinggal Arya—melaju meninggalkan parkiran dengan mobilnya. Setelah itu, Bimo seperti hilang ditelan bumi. Memang sengaja, Bimo membuat dirinya tidak terlacak. Pria itu memilih melajukan mobilnya menuju

