PART 20 MENUNGGU KAMU

2058 Kata
Thalia menatap laporan praktikum nya dengan bosan,sekarang dia duduk sendirian di café fakultas nya sedangkan Michel dan Kyla harus mengulang beberapa pertemuan yang tidak mereka hadiri karena alasan masing masing,terkadang Thalia merasa aneh dengan beberapa kebetulan di antara mereka seperti ini saja mereka kompak tidak turun di mata kuliah kimia medisinal di hari yang sama dengan Michel alasan nya mengikuti perlombaan sedangkan Kyla sedang sakit. Thalia menumpukan dagu nya di telapak tangan nya,ada banyak orang lalu Lalang tapi tidak satupun yang Thalia kenal,dia hanya duduk sendirian sambil memandang laporan praktikum nya. “Lia” Thalia mengangkat kepala nya dan melihat Regan disamping nya,”kamu sendiri?” Tanya lagi,Regan mengambil tempat duduk di seberang Thalia. Thalia menatap Regan lalu mengangguk kecil,dia menundukkan kepala nya lagi menatap laporan nya,Regan memperhatikan Thalia dia melihat Thalia yang tidak memperdulikan nya lalu melihat laporan yang Thalia baca. “Kamu mau masuk praktikum setelah ini?” Tanya nya lagi,Thalia hanya mengangguk kecil. “Aku menunggu Michel dan Kyla datang” jawab nya singkat,Regan mengangguk dia melihat Kembali laporan yang Thalia baca dan langsung mengambil laporan itu. “Hitungan kamu beberapa ada yang salah,seharus nya tidak seperti ini” Regan mengambil pulpen dari dalam tas nya dan memperbaiki beberapa hitungan Thalia,walau dia di jurusan kedokteran tapi Regan sedikit paham tentang pelajaran Thalia. Thalia hanya diam melihat Regan yang memperbaiki laporan nya,”Kalau kamu bingung kenapa kamu nggak bilang ke aku? Kamu punya pacar yang pintar Lia” sahut nya.Thalia menatap Regan dengan jengkel setelah mendengar perkataan pria itu,dia mengambil laporan nya Kembali. “Kamu bukan pacar ku dan sejak kapan kita jadian?” “aku sudah mengatakan janji itu kemarin jika kita bertemu” sahut Regan datar,Thalia menatap Regan dengan tajam. “Jangan bicara omong kosong Re,aku Lelah” Thalia ingin bangkit dari tempat duduk nya tapi badan nya lebih dulu di tahan oleh Regan. “Aku tidak bicara omong kosong,aku mencintai kamu Lia” Thalia tertawa sinis,dia menatap Regan dengan geli.”Cinta? jika kamu mencintai ku kenapa kamu tidak menerima pernyataan ku dari awal” Regan membisu,dia tidak menjawab pertanyaan Thalia,melihat itu Thalia hanya tersenyum kecil.Regan hanya bicara omong kosong. “Aku bisa membuktikan jika aku benar benar mencintai kamu” Tantang Regan,dia ingin membuktikan keseriusan nya. Thalia menggeleng,”Tidak perlu Re,seperti yang ku bilang waktu itu perasaan ku kepada mu akan hilang seiring waktu,jadi kamu tidak perlu untuk memikirkan hal ini” ucap nya lalu Thalia meninggalkan Regan,dia sudah terlambat masuk ke laboratorium karena Regan yang mengajak nya berbicara tadi. Thalia berlari menuju laboratorium di sana sudah banyak teman teman satu kelas nya yang siap dengan jas lab mereka. “Thalia kamu kemana tadi sih,dosen sudah panggil kamu tadi” “Serius?” Kyla menggeleng,Thalia benar benar cari mati.Mereka memiliki peraturan bagi siapa saja nama nya di panggil sebanyak 3 kali maka akan di anggap tidak hadir.Dengan cepat Thalia memasang jas lab nya dan pergi menemui dosen penjaga. “Hmm maaf pak,saya tadi ke toilet sebentar jadi tidak dengar waktu di panggil”Kilah nya,Dosenn itu memperhatikan Thalia dengan lekat dari atas dan bawah kemudian mengangguk. “Lain kali jangan terlambat”ucap nya,Thalia mengangguk dia lalu berterimakasih kepada dosen nya untuk itu. ** Thalia melepaskan jas lab nya,dia melirik jam di tangan nya yang menunjukkan pukul 5 sore dia merentangkan tangan nya penat dari jam 1 siang sampai ini baru dia bisa merentangkan tangan nya. “hari ini Lelah banget ya” keluh Kyla,dia melepas penutup kepala nya Thalia mengangguk,”Iya mana larutan yang di coba sangat banyak,untung saja sempat” Balas Thalia,mereka berjalan menuju lift untuk turun ke lantai 1,fakultas Thalia ada 5 lantai dan lantai 4 di khusukan untuk laboratorium. “Lia” Thalia terhenti,dia mencari sumber suara yang memanggil nama nya.Dia menoleh ke samping dan terkejut melihat Regan,pria itu tersenyum hingga menampilkan eye smile nya. “Kamu ngapain disini?” Tanya Thalia bingung,Regan menghampiri Thalia dan Kyla sambil tersenyum. “Aku menunggu kamu” balas nya,Kyla yang melihat Regan juga terkejut.Mereka tidak saling kenal sebelum nya tapi Kyla tahu jika pria yang mengajak Thalia bicara ini adalah Regan,mereka satu UKM tentu Kyla tahu. “Menunggu aku?” Tanya Thalia bingung dia menunjuk diri nya sendiri,Regan mengangguk sambil tersenyum Kembali,Thalia mendelik ke samping dan melihat Kyla yang juga sama bingung dengan diri nya. “Thalia kamu sejak kapan kenal dengan Regan?” bisik Kyla,dia terkejut saat pria itu menunggu Thalia. “ayo kita pulang” ajak Regan dia mengamit tangan Thalia,tapi dengan cepat Thalia lepas. “Aku pulang dengan Kyla” tolak Thalia,Regan mengarahkan pandangan nya kepada Kyla lalu tersenyum manis,Kyla yang melihat itu tertegun baru kali ini dia melihat pria tersenyum sangat manis seperti Regan.Pria itu terkenal dengan image dingin nya tapi pria itu sedang tersenyum manis di hadapan Kyla,dia tidak bermimpi kan? “nama kamu Kyla kan? Thalia pulang dengan aku dulu nggak papa?” ucap Regan dengan ramah,Kyla tertegun dan tanpa sadar mengangguk. “Apa? Tidak,aku ada tugas dengan Kyla” sahut Thalia,Thalia mendengus melihat Kyla yang malah meiyakan permintaan Regan. “Itu benar Kyla?” Tanya Regan,dia langsung menanyakannya ke Kyla,Thalia mencubit tangan Kyla berharap Kyla meiyakan ucapan nya. “Aww sakit Thalia”Kyla mengusap tangan nya yang sakit karena cubitan Thalia,Regan tersenyum geli melihat nya. “Tidak ada Regan,Kami tidak ada tugas hari ini” jawab Kyla,Thalia menutup mata nya kesal kenapa saat seperti Kyla tidak ingin bekerja sama dengan nya. Regan mendelik ke arah Thalia yang merengut,Regan tersenyum melihat nya dia Kembali mengamit tangan Thalia. “Ayo pulang” Buju Regan lagi,Kyla yang melihat drama di depan nya merasa iri,seandai nya saja dia yang berada di posisi Thalia dia pasti akan langsung meiyakan ajakan Regan,siapa sih yang menolak permintaan pria tampan seperti Regan. “aku pulang dengan Michel”Tolak Thalia lagi,Regan menghela nafas nya dia menatap Thalia dengan datar. “Ayo Lia,please pulang dengan aku” Kyla meleleh seketika saat mendengar nada lembut dari Regan,pria yang menjadi incaran mahasiswi lain malah berbicara dengan lembut kepada teman nya. “Sudah terima saja” bisik Kyla,dia tidak tahan melihat wajah tampan Regan yang terlihat memelas.Thalia mendengus dia melangkahkan kaki nya,Regan berjalan cepat menyeimbangkan Langkah nya dengan Thalia. “Jalan di belakang ku” Ucap Thalia,Regan menghembuskan nafas nya dan terpaksa menuruti keinginan Thalia,dia berjalan tepat di belakang Thalia. “Lia temani aku ke fakultas kedokteran dulu ya” pinta Regan,dia Kembali mensejajarkan Langkah nya dengan Thalia. “Tidak,kamu saja yang kesana aku menunggu di bawah” Regan menggeleng,dia tahu jika dia pergi sendiri maka Thalia akan kabur. “Tidak,sebentar saja temani aku” Regan langsung mengenggam tangan Thalia dan menarik tangan Wanita itu pergi ke fakultas kedokteran. “Re lepas” Protes Thalia,semua orang di Lorong memperhatikan mereka.Regan mengenggam tangan nya dengan erat. Regan terus mengenggam tangan Thalia sampai di fakultas kedokteran,Thalia tertegun saat melihat fakultas kedokteran.Fakultas kedokteran sangat lah mewah tidak heran jika biaya kuliah kedokteran sangat mahal,semua sudut ruangan terlihat sangat bersih dan tertata rapi. Regan membawa Thalia menuju ruang kelas nya,Thalia mengintip ruang kelas Regan di banding dengan ruang kelas nya ternyata ruang kelas Regan lebih kecil dari perkiraan nya,tapi walaupun kecil dalam nya sangat bagus. “Kamu sering kuliah disini?” Tanya Thalia dengan polos,Regan tertawa kecil lalu mengangguk. “Ruangan kelas kami memang lebih kecil dari ruangan kalian”Jelas Regan,Thalia mengangguk.Dia masuk ke dalam ruangan kelas Regan dan memperhatikan sekitar nya sedangkan Regan pergi mengambil beberapa buku yang tertinggal. “Ayo kita pulang” “Eh sudah?” Regan mengangguk dan Kembali mengamit tangan Thalia,Thalia ingin melepas tautan tangan mereka tapi Regan mengenggam nya dengan kuat. “Lepas Re,semua orang menatap kita” bisik Thalia,dia merasa tidak nyaman dengan lirikan tajam dari mahasiswi lain cukup Michel saja harus membuat nya menerima ancaman tidak masuk akal. “Biarkan saja,biar semua orang tahu jika aku sudah memiliki pacar” “Apa maksud kamu? Kita tidak pacarana,sejak kapan aku menerima kamu?” “Aku tidak butuh penerimaan kamu Lia” balas Regan dan membuat Thalia kesal,dia masih berusaha melepas tangan nya tapi tidak berhasil tenaga nya kalah dengan tenaga Regan. “Thalia” Thalia dan Regan berhenti,Thalia membalikkan badan nya dan langsung melepas genggaman Regan.Thalia tersenyum saat melihat Alex yang mengampiri nya. “Ka Alex ada apa?” Tanya Thalia girang,Regan mendengus mendengar nya. “Kamu ngapain kesini?” Tanya Alex. “Hmm Cuma iseng jalan aja ka kesini,kaka sendiri ngapain?” “apalagi coba selain mencari mahasiswi kedokteran” sindir Regan,dia dan Alex memang saling kenal sudah lama,beberapa kali pertandingan tenis mereka bertemu tapi Alex lebih tua 1 tahun dari mereka jadi tidak heran jika Regan berkata seperti itu. “Re”Thalia menyenggol perut Regan,Alex adalah senior mereka. “Sialan kamu Re,aku kesini ingin mencari materi” Jawab Alex,dia Kembali mengalihkan pandangan nya kepada Thalia. “Thalia,kamu pulang dengan siapa? Mau pulang bersama?” Tawar Alex,Thalia hampir mengangguk tapi di tahan oleh Regan langsung. “Tidak,dia pulang dengan aku” Alex mendelik kepada Regan tidak suka. “Lia ada tugas” lanjut Regan,dia lalu mengenggam tangan Thalia dan menarik nya pergi.Thali meminta maaf kepada Alex karena tidak sempat bicara Panjang dengan nya. Alex senior Thalia sejak pertemuan perkenalan diri kemarin mereka menjadi dekat,sesekali Thalia akan bertanya tentang materi atau tugas kepada Alex karena mereka berada di jurusan yang sama,pria itu juga sangat humble dan tidak membuat Thalia canggung. Regan menghidupkan mobil nya dan menjalankan mobil nya,Thalia memalingkan wajah nya menghadap jendela mobil entahlah rasa nya sangat canggung satu mobil dengan Regan. Regan mengalihkan pandangan nya ke Thalia,dia memegang tangan Wanita itu,Thalia menarik tangan nya terkejut tapi terlambat Regan lebih dulu menahan nya. “Lia aku serius saat mengatakan jika aku ingin bersama dengan kamu” Thalia mengalihkan pandangan nya dan menatap Regan,”Mungkin kamu tidak percaya karena kejadian dulu,tapi aku benar benar ingin bersama kamu Lia” lanjut nya. Thalia menatap Regan lalu mengalihkan pandangan  nya keluar,”Lalu kenapa saat itu kamu menolak aku?” “Aku terpaksa melakukan nya,Bella mengancam ku akan memecat ayah kamu jika aku menerima nya” Thalia Kembali mengalihkan pandangan nya kepada Regan dan menatap nya bingung. “maksud kamu?” “Ayah kamu bekerja di perusahaan ayah Bella,Bella tidak suka melihat kita bersama jadi dia mengancam ku saat itu” Jelas Regan,Thalia terdiam dia baru tahu jika ayah nya bekerja di perusahaan ayah Bella selama ini. Regan menarik tangan Thalia dan mencium nya,”Ku mohon Kembali Thalia,kamu mau kan bersama dengan ku?” Thalia memperhatikan Regan lalu menggeleng. “Entah lah,aku masih ragu untuk mencintai kamu Kembali” Bohong Thalia,yang sebenarnya dia masih sangat mencintai Regan. Thalia adalah tipe orang yang tidak mudah untuk jatuh cinta,jika Thalia sudah mencintai seseorang maka dia bertekad untuk menjadikan orang itu cinta satu satu nya dalam hidup Thalia,terdengar klise memamg tapi itu lah fakta nya,Thalia tidak mudah untuk melupakan Regan bahkan setelah pria itu menolak dan membuat kenangan buruk di akhir masa SMA nya.   ** Kyla berjalan ke lift sendiri,setelah Thalia di tarik pergi oleh Regan,sebenarnya Kyla sangat penasaran dengan hubungan Thalia dan Regan mereka terlihat saling kenal tapi mengapa Thalia seakan mehindari Regan? Hubungan mereka terlihat canggung beberapa kali Thalia menghindar saat Regan menatap nya.Biarlah nanti saja saat dia bertemu dengan Thalia dia akan menanyakan nya. Thalia berjalan di Lorong lantai satu,dia ingin pergi ke kos nya dengan memesan taksi,pagi tadi dia berangkat dengan Thalia dan Michel,mungkin Michel sudah pulang duluan saat tahu Thalia tidak ikut dengan nya. “Kyla” Kyla terkejut saat Michel menegur nya,pria itu menunggu mereka di lantai satu ternyata. “mana Thalia?” Tanya nya,Kyla pergi berjalan mendekati Michel lebih dekat lalu menggeleng. “Thalia sudah pulang lebih dulu dengan Regan” “Apa Regan?!” Kyla mengangguk dengan polos,kenapa Michel terkejut mengetahui nya. “Sial,kenapa Thalia tidak memberitahu aku tadi?” “mungkin tidak sempat,saat kami keluar dari lab tadi Regan sudah menunggu nya dan langsung mengajak Thalia pulang” “Dan Thalia mau?” Kyla lagi lagi mengangguk,Michel menarik rambut nya kesal.Kenapa Regan sangat berani menemui Thalia. “Kenapa Chel?” Tanya Kyla penasaran. Michel menggeleng,”Tidak ada,hm kamu ingin pulang?” “Iya,aku baru saja ingin memesan taksi” “TIdak usah,ikut aku saja” Kyla melebarkan mata nya terkejut “Tidak usah Chel,aku bisa pulang sendiri.Mungkin kamu ada keperluan lain” “Tidak ada,aku juga ingin pulang setelah ini” jawab nya,Kyla mengangguk dan mengikuti Michel dari belakang.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN