"Pada dasarnya, karakter manusia terbentuk secara nature dan nurture ...." Attar menggigit bibir. Ia pernah membesarkan hati Aretha, bahwa pembentukan karakter seseorang bukan hanya berdasarkan faktor genetik, tetapi juga faktor lingkungan. Sialnya, ia melupakan itu saat menghakimi Aretha. "Pasienku dulu pernah bilang, aku pendengar yang baik. Kamu bisa cerita kapan saja kalau kamu mau." Namun sayangnya, ia juga tidak mendengarkan. Apa salahnya menahan diri sebentar, lalu mengeluarkan sedikit nasihat kala gadis itu membutuhkan? Segumpal rasa pahit kini telah menjalar ke tenggorokan. Attar harus menelan ludah berkali-kali sampai mulutnya terasa kering. Kakinya berjalan mondar-mandir di depan kamar Aretha. Sudah hampir sepuluh menit ia di sana. Untung saja para asisten rumah tanggan

