POV RENO Sesampai dipusat perbelanjaan, aku melihat pemain yang ganjil di sebuah kafe paling terfavorit di Jakarta. Mama? Sama siapa dia? Eh, tunggu, tunggu, tunggu, bukankah dia Andrean? Kok bisa kenal sama mama? Perlahan aku dekati mereka yang sedang menikmati kopi dan kue menu kafe terkenal tersebut. Aku berjalan perlahan di belakang Dona, yang saling berhadapan dengan Andrean Jhon Sujiwo Tejo. Aku berhenti persis di belakang Dona duduk. Andrean kemudian melihat kehadiranku. "Pak Reno? Bapak ada di sini juga. Mari silahkan gabung bersama kami," ucapnya begitu melihatku. Ia berdiri sambil merenggangkan letak kursi di samping mereka. Dona yang duduk membelakangiku secara refleks berpaling ke arahku. Wajahnya sepontan melihatku dengan wajah terkejut. Lalu beranjak dari tempat du

