Cinta Beda Dimensi

Halo namaku .. Hmmm .. Aku mempunyai tubuh yang tinggi, ketampananku bisa dikatakan di atas rata-rata, kulitku akan terlihat semakin bersinar bila terkena cahaya matahari. Kalian membayangkan aku manusia ? Bukan, aku bukan manusia, lalu sekarang kalian mengira aku hantu ? Bukan, aku tak seseram itu. Dan akhirnya kalian menebak aku malaikat ? Ah .. Aku tak semulia itu .. Lantas aku ini apa ? Apa kalian sudah bisa menebaknya ? Hmm .. sebenarnya bahkan aku tak pernah tahu untuk apa aku diciptakan ke dunia dan aku juga tak tahu kapan aku diciptakan, aku tak pernah tahu jenis makhluk apa aku ini. Dan namaku ? Bahkan aku tak mempunyai nama, umur pun aku tidak tahu, yang jelas aku juga mempunyai kehidupan. Aku hidup di antara manusia-manusia, namun jangan berpikir mereka bisa melihatku, tak ada satupun manusia yang bisa melihatku, tapi aku bisa melihat mereka. Apakah ada makhluk lain seperti ku di sini ? Tentu saja ada, namun kami tak seperti manusia yang harus hidup bersosialisasi. Kami semua hidup sendiri, bahkan saling sapa sesama kami pun tidak pernah. Kami juga tidak seperti manusia yang bisa saling jatuh cinta, tak pernah ada cinta di sini, namun anehnya, ketika aku melihat manusia, aku sering mempunyai rasa suka saat ada di antara mereka yang menarik perhatianku. Andai saja mereka melihatku, pasti mereka sudah terlebih dahulu jatuh cinta kepadaku karena fisikku yang sempurna ini, haaahh andai saja aku bisa menyentuh mereka. Hmm tunggu dulu .. Tadi siang aku melihat seorang gadis .. Dia cantik, namun perbedaan tinggi badannya jauh sekali denganku. Dia jauh lebih pendek dibandingku, dia mempunyai pipi yang ... ah membayangkannya saja aku ingin sekali mencubitnya, dia juga mempunyai tubuh yang .. bila aku memeluknya, sudah dipastikan tubuhnya akan sangat berada di dalam dekapanku sepenuhnya. Saat aku bertemu dengannya, saat itu dia sedang berteduh di depan sebuah toko karena hujan turun sangat lebat. Kebetulan karena tubuhku bisa merasakan air hujan, aku pun ikut berteduh di sampingnya, melihat wajahnya dari samping sudah sangat menarik kedua bola mataku. Aku perhatikan dia selalu mempoutkan bibir mungilnya, mungkin dia kesal karena saat itu hujan turun sangat lama, entahlah .. yang jelas dia sangat menggemaskan, sampai aku spontan berupaya untuk mencubit pipinya. Dan sialnya .. entah aku harus senang atau terkejut, tanganku bisa menyentuhnya, maksudku .. tanganku berhasil mencubitnya sampai dia berteriak keras karena sakit. Orang di sekitarnya melihat dia dengan serempak dan terkejut lalu menatapnya dengan tatapan aneh. Dia pun tampak sangat kebingungan saat itu, namun bukan mereka saja yang terkejut, aku pun tak kalah terkejutnya dengan mereka, karena dari awal aku diciptakan, aku tak pernah bisa menyentuh manusia. Dan kalian tahu ? Saat tanganku mencubitnya , pipi dia yang menggemaskan itu menjadi merah karena ulahku, ahh sial .. ingin sekali aku mencium pipi gemasnya itu, namun tentu saja aku urungkan keinginanku itu .. karena bagaimana bila dia pun bisa merasakan ciumanku ? Dan sekali lagi .. entah aku harus senang atau harus bagaimana dengan kejadian ini, aku hanya bertanya-tanya, ada apa dengan semua ini, siapa yang bisa membantuku menjawab semua ini ? Cukup lama aku berpikir, sampai saat gadis itu beranjak pergi karena hujan pun sudah reda, aku memutuskan untuk mengikutinya. Siapa tahu dia bisa membantuku untuk menjawab pertanyaanku, terlebih .. aku memang ingin mengikutinya, karena sepertinya aku sangat tertarik pada manusia satu ini .   --------------------------------------------   Namaku Eunbi .. Aku seorang gadis biasa yang baru lulus sekolah menengah atas. Aku belum memutuskan untuk melanjutkan pendidikanku, aku juga tak memutuskan untuk bekerja, aku lebih memutuskan untuk berleha-leha dahulu untuk beberapa waktu, menghabiskan waktu dengan bermain game, membaca komik dan novel, berjalan-jalan ke mana saja aku ingin, makan sepuasnya apa yang ingin aku makan. Ya .. itu lah aktivitasku selama ini. Aku mempunyai teman bernama Youra dan Chul, mereka temanku saat masih SMA, namun setelah lulus kita masih sering meluangkan waktu untuk bermain bersama, tapi aku kesal dengan mereka. Aku tahu mereka itu saling menyukai, tapi bodohnya tak ada satupun dari mereka yang ingin mengatakannya terlebih dahulu. Cihh .. sampai kapan mereka seperti itu ? Ah sudah lah .. Mungkin suatu saat nanti mereka akan benar-benar bersama, atau malah sebaliknya mungkin mereka memang tak akan pernah bersama. Oh ya .. Aku juga mempunyai dua teman lagi, aku bertemu mereka saat aku berada di pusat perbelanjaan, saat itu mereka menolongku mengambilkan kantong belanjaanku yang jatuh sampai isinya berserakan. Mereka itu sepasang kekasih, Areum dan Haneul namanya. Sebenarnya yang menolongku hanya Areum saat itu, Haneul hanya melihatku dengan mata dinginnya dengan ekspresi wajah yang tak bisa dijelaskan itu. Dia cenderung menyeramkan, dan setelah hari itu secara kebetulan kami selalu bertemu di tempat yang sama, sampai akhirnya kami memutuskan untuk selalu bertemu dan bermain bersama. Oh ya .. Ternyata umur mereka lebih tua dibandingku, namun wajah mereka sangat awet muda sampai mereka terlihat seperti sebaya denganku. Sepertinya itu karena mereka terlalu bahagia hidup bersama, jadi mereka tidak pernah stres hahaha. Mereka itu pasangan yang unik, dimana Areum mempunyai selera makan yang luar biasa sama sepertiku, sedangkan Han .. saat kami makan pun dia jarang sekali ikut makan bersama kami. Tapi ternyata Han tak semenyeramkan seperti saat pertama kali kita bertemu, dia nyatanya lebih baik dan hangat. Kadang aku sering iri kepada Areum, aku sering berpikir kapan aku mempunyai kekasih. Tapi itu bukan berarti tidak ada yang ingin memilikiku atau tidak ada yang ingin mengencaniku, hanya saja aku belum bertemu dengan orang yang cocok denganku. Hmm tapi tak apa lah .. aku sudah cukup bahagia dengan keadaanku sekarang, aku hanya menikmati apa yang ada di depanku saat ini. Namun .. ada satu hal yang sedang menggangguku akhir-akhir ini, sudah beberapa hari aku seperti selalu diikuti oleh sesuatu, aku selalu merasa diperhatikan. Bahkan saat aku akan tertidur pun  seperti selalu ada orang di sampingku yang ikut tidur, dan saat aku terbangun masih terasa ada saja orang di dekatku. Lebih aneh lagi .. saat ke manapun aku pergi, aku selalu merasa ditemani seseorang, dan semua ini berawal saat aku sedang berteduh di depan sebuah toko di siang hari saat turun hujan sangat lebat. Saat itu ada kejadian aneh karena tiba-tiba pipiku seperti ada yang mencubit sampai aku berteriak dan membuat orang di sekitar terkejut dan menatap heran kepadaku. Lebih heran lagi saat aku bercermin ada tanda merah di pipiku seperti memang benar pipiku telah dicubit oleh seseorang. Ahhh .. Jujur aku sangat takut saat ini, apa aku sedang diikuti oleh hantu ? Ah sial .. Bagaimana ini ? Apa yang harus aku lakukan ? Atau aku biarkan saja dulu ? Yang terpenting itu semua tidak sampai membahayakan nyawaku. Bila itu terlihat akan berbahaya, mungkin baru lah aku akan bercerita kepada teman-temanku, siapa tahu mereka bisa membantuku, ya walau mungkin saja mereka tidak akan percaya dengan ceritaku ini.