bc

SI MBAK [INDONESIA]

book_age0+
1.9K
IKUTI
17.8K
BACA
love-triangle
badgirl
comedy
sweet
like
intro-logo
Uraian

"Mbak ini bra-nya terbang." pemuda berseragam putih abu-abu itu melambaikan tangan lengkap dengan bra yang ada di tangannya.

"loe pikir bra punya sayap, bisa terbang."balas si mbak jutek mengambil bra-nya.

chap-preview
Pratinjau gratis
TETANGGA BARU
Bunyi berisik mengusik waktu tidur siang Jean, dengan malas Jean bangun untuk mengintip apa yang sedang terjadi di rumah kosong depan yang udah di tinggal penghuninya sejak sepuluh tahun yang lalu. "Rame bener. Para hantu kok dugem siang-siang."Jean masih setia mengintip dari jendela kamar. "Je lagi ngapain kamu?bintitan loh ngintipin orang."ucap mama. Oh ya kenalin teman-teman semua sebangsa dan setanah air. Nama gue Jean Rachman. Sering di panggil Je. "Itu hantu rumah sebelah pada dugem mah." "Ngaco aja. Rumah sebelah lagi di renovasi. Udah laku,"balas mamah Sanas. Jean cuma manggut-manggut aja, kemudian balik tidur lagi. "Je kenapa malah tidur lagi?"mamah Sanas narik selimut yang baru Jean pake. "Masih siang mah, masih ngantuk."balas Jean malas-malasan. "Dasar pemalas,”ucap mamah Sanas sembari komat-kamit meninggalkan Jean yang kembali tidur. _____________ Rumah itu kini sudah rapih dan terlihat lebih baik daripada kemarin. "Pak itu bawa lemari sebelah sana."perintah seorang wanita dengan celana jeans panjang, kemeja putih dan rambut di cepol asal. "Iya mba."Balas para pekerja itu. Oh ya perkenalkan. Namanya Selvy Marinka. Wanita berusia dua pupuh lima tahun yang bekerja di salah satu perusahaan di kota ini. Selvy merebahkan tubuhnya yang terasa lelah seharian beresin rumah. Tirai jendela memang sengaja Selvy buka supaya udara bisa masuk ke kamarnya, maklum saja belum punya AC ataupun kipas angin. Selvy yang sedang bermalas-malasan mendadak membelalakkan matanya ketika melihat seorang pemuda sepertinya baru keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk saja yang melilit di pinggangnya. "Astaga nikmat mana yang engkau dustakan. Sexy."ucap Selvy berharap melihat full naked sambil terkekeh sendiri. "Aahhh sial....."sambung Selvy karena pemuda itu kembali masuk kamar mandi setelah mengambil pakaiannya. Selvy tertarik dengan tubuh pemuda tadi yang baru saja ia lihat. Bagaimana tidak, tubuhnya putih bersih dan tentunya roti sobeknya membuat Selvy ehem..... "I'm bicth....huh."Selvy mencoba memejamkan matanya untuk beristirahat dan membuang pikiran kotornya. __________ Hari ini Selvy masih memiliki jatah cuti dua hari jadi ia gunakan untuk malas-malasan sambil nonton drakor kesukaannya. "Andai aja ada cowok seromantis itu."gumam Selvy baper ngeliat adegan romantis di drama yang sedang ia tonton. "Permisi....!!!"seru seseorang. Permisi.....!!! "Ahhh siapa sih ganggu aja."Selvy  beranjak dari tempat duduknya dan menuju luar. Selvy nengok ke kanan dan kiri gak ada orang. 'Mbak ini bra-nya terbang." pemuda berseragam putih abu-abu itu melambaikan tangan lengkap dengan bra yang ada di tangannya. "Loe pikir bra punya sayap, bisa terbang,"balas si mbak jutek mengambil bra-nya. "Ya elah mba jutek amat,"ucap Jean melihat Selvy dari atas sampai bawah hanya menggunakan kaos oblong putih oversize dan hotpants yang terlihat seperti gak make celana membuat Jean naik turun. "Apa lagi???"Selvy melipat tangannya di d**a. "Gue Jean mba. Rumah gue di situ."Jean nunjukin rumah nya yang berhadapan dengan rumah Selvy. "Gue gak nanya." Balas Selvy masuk ke dalam rumah. "Mba namanya siapa....!!”triak Jean. Namun Selvy acuh mengabaikan Jean. "Payah.... ternyata berondong,"ucap Selvy melempar bra-nya tadi asal. Selvy langsung ilfeel ketika melihat seragam putih abu-abu yang Jean kenakkan. Malam hari Selvy sudah siap dengan hotpants seperti biasa dan baju model Sabrina yang mengekspos bahunya. "Come on girls!"seru Selvy berangkat bersama temannya. "You look so sexy babe,"ucap Sonia melihat penampilan Selvy. "Always sexy, only information,"balas Selvy mempertebal lipstiknya. Tanpa mereka tau dari tadi Jean mengintip di balik celah gorden. "Si mbak sexy banget astaga."Jean gelang-gelang kepala. "Je hobby banget sih kamu ngintip."ucap mamah Sanas yang mengejutkan Jean. "Hadeuh mah, ngagetin aja. Gimana kalau jantung Jean copot,"balas Jean sambil mengelus dadanya. "Salah sendiri dari tadi di panggil gak nyaut." "Lagi fokus mah." "Fokus liatin paha tetangga baru gitu."Sinis mamah Sanas. "Ih si mamah."Jean nyengir sambil garuk-garuk kepalanya yang gak gatal. "Cepat tidur besok sekola..!!!"perintah sang ratu. "Siap."Jean langsung membaringkan tubuhnya di ranjang. Di tempat lain Selvy dan teman-temannya mulai turun ke dance floor saat musik EDM mulai di mainkan. Semakin malam suasana semakin memanas dan semua insan di sana semakin menggila. Benar-benar batas antara sadar dan tidak itu sangat tipis. "Stop girls ayo kita pulang." Selvy menarik dirinya untuk mundur dari dance floor dan menepi. "Sel ini masih sangat panas,"jawab Sonia. "Gue harus pulang, besok gue kerja."balas Selvy. "Ok ok."Sonia dan Selvy memilih untuk pulang. Sepanjang perjalanan Sonia dan Selvy bernyanyi seperti orang gila. "Sel gimana dengan Mario?"tanya Sonia tiba-tiba. "Gimana apanya?"Selvy melihat ke arah Sonia. "Dia suka sama loe,"ucap Sonia. "Gue suka uangnya,"jawab Selvy terkekeh. "a***y loe babe."Sonia ikut terkekeh. Itu lah rutinitas Selvy dan Sonia. Malam keluyuran, pagi kerja kesiangan. Seperti hari ini. Selvy terbangun dari tidur nyenyaknya karena alarmnya terus berteriak nyaring menyuruhnya untuk bangun. "Ohh shiitttt...."Selvy langsung bergegas bangun bersiap untuk berangkat kerja. Kemeja dan rok span ketat menjadi ciri khas Selvy. Benar-benar menggoda para kaum adam. Selvy berkali-kali melihat jam tangannya tapi Sonia belum juga datang. "Sialan kemana Sonia."Gerutu Selvy mencoba menelfon Sonia. Tin...tin.. Selvy menoleh ke arah mobil yang berhenti di sampingnya. Tak lama kaca mobil terbuka dan memperlihatkan si bocah kemarin. "Mbak mau kemana?"tanya Jean. "Mau ke pasar,"jawab Selvy asal. Jean melihat penampilan Selvy dari atas sampai ke bawah. "Gak salah mbak?"tanya Jean lagi. "Tentu saja salah. Ya gue mau kerjalah."ketus Selvy. "Ayo gue anterin."Jean menawarkan tumpangan. "Ya udah."balas Selvy terpaksa masuk ke mobil Jean daripada telat. Jean selama nyetir gak fokus ngelirik paha mulus milik Selvy yang terpampang jelas. Selvy sebenarnya tau kalo bocah di sampingnya ini daritadi ngelirik pahanya. "Gue kerjain juga loe bocah."batin Selvy sambil tersenyum miring. "Panas yah."Selvy membuka dua kancing teratas bajunya yang memperlihatkan dua gundukan putih mulus tertutup bra hitam. "AC idup kok mbak,"cicit Jean yang agak kesusahan buat nelen ludahnya sendiri. "Masa sih."Selvy menyibakkan rambutnya ke belakang hingga terekspos leher jenjang miliknya. "Oh my God."ucap Jean dalam hati yang terus mencoba menahan dirinya. Selvy sendiri terkikik melihat sesuatu yang bangun milik Jean. "Makasih udah anterin gu,."ucap Selvy sambil sedikit mendesah serak saat sudah sampai depan kantornya bekerja. "I i iya mbak."jawab Jean gugup. "Ok bye-bye."Selvy segera turun dari mobil Jean dan mengancingkan kembali bajunya dengan tawa yang tak bisa di tahan lagi melihat wajah Jean yang menurut Selvy sangat lucu. "Sial...."umpat Jean merasakan sesak di bawah sana.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Suamiku Bocah SMA

read
2.6M
bc

Super Psycho Love (Bahasa Indonesia)

read
88.6K
bc

Sacred Lotus [Indonesia]

read
53.9K
bc

Hubungan Terlarang

read
513.1K
bc

Sak Wijining Dino

read
162.0K
bc

FINDING THE ONE

read
34.5K
bc

MANTAN TERINDAH

read
10.0K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook