36. Yakin

1345 Kata

Pagi masih menyisakan sisa embun saat Elle terbangun perlahan. Kelopak matanya terasa berat, dan tubuhnya masih terbungkus selimut lembut yang menghangatkan tubuhnya dari udara dingin pagi. Ia mengerjap pelan, mencoba menyesuaikan pandangan dengan cahaya lembut yang masuk dari sela-sela tirai. Ia menguap, baru teringat pada percintaan panas di dapur sebelumnya yang membuatnya sekujur tubuhnya remuk, sehingga Ryuu menggendong tubuhnya ke dalam kamar. Karena terlalu lelah, Elle pun langsung tertidur dan tak mengingat apa pun yang terjadi sesudahnya. Suara gemericik air dari kamar mandi membuatnya tersenyum, membayangkan Ryuu yang berada di dalamnya. Ryuu-nya yang tampan dengan tubuhnya yang penuh otot namun ramping, kuat dan sangat berstamina. Tunggu. Apa barusan Elle mengatakan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN