bc

I'm Not a Monster, Baby!

book_age0+
166
IKUTI
1K
BACA
revenge
dark
possessive
kidnap
CEO
drama
twisted
sweet
bxg
like
intro-logo
Uraian

David Zeonard | Zealisa Gerwyn

David mengenal perempuan itu. Dia adalah perempuan yang membuatnya tetap hidup sampai saat ini, dalam artian yang sebenarnya. Pernah David berada dalam batas paling bawah kehidupan dimana dirinya terinjak tak berdaya. Dan perempuan itu menyelamatkannya lewat bantuan kecil yang tak akan pernah David lupakan.

Tapi, ketika David mengatakan hai untuk pertama kali. Perempuan itu malah kabur, dan terlihat ketakutan. David jelas mengingat bahwa ia sangat tampan meski dalam pencahayaan remang-remang. Tetapi kenapa perempuan manis yang pernah menyelamatkannya itu kabur seolah melihat monster. David yakin ia masih manusia dan belum berubah menjadi venom.

chap-preview
Pratinjau gratis
Chapter 1
David Zeonard bertengkar dengan Ayahnya. Pertengkaran hebat yang membuat lelaki itu kabur dari rumah. David tidak ingin hidupnya dikomandani oleh orang lain, bahkan Ayahnya sekalipun. Gejolak masa muda membuat lelaki itu tidak memikirkan apapun selain memberikan pembuktian. David pergi dengan tas yang berisi penuh dengan pakaian dan segala keperluan untuk pergi dari rumah. Ia memiliki tabungan yang cukup untuk menghidupinya selama satu tahun di Indonesia, namun David menginginkan hal yang lebih menantang. Dan pergi ke Britania Raya adalah pikiran gila yang tercetus dalam otaknya. Tak perlu waktu lama bagi David untuk sampai di London, kota yang pernah menjadi masa kecilnya. Saat itu musim panas dan David beruntung karena ia tidak membawa jaket tebal atau semacamnya. Menjadi tunawisma saat cuaca dingin juga sama halnya dengan bunuh diri. Jujur saja ada sedikit ketakutan berada di kota yang keras seperti London. Namun ini telah menjadi pilihan David. David telah membuat rencana di dalam pesawat. Ia akan mencari pekerjaan apapun dan hidup sederhana di kota besar ini sembari mencoba mencari peluang yang lebih bagus. Mengamati perekonomian di London dalam kurun waktu tertentu adalah opsi utamanya. David mungkin akan bekerja di toko atau café dengan mengandalkan wajah tampannya. Well, meskipun ia tengah bertengkar dengan Ayahnya, David berterima kasih dalam hati karena sudah menurunkan wajah menawan ini kepadanya. Satu hal yang lupa diprediksi oleh David adalah bahwa tas ransel besarnya menghilang di bandara. David terduduk di bandara dan berhubungan dengan pegawai penanggung jawab dalam waktu yang lama. Kemungkinan terbesar adalah tas ranselnya tertukar dengan salah satu backpacker. Saat itu juga David merasa kepalanya pening. Bagaimana bisa ada orang bodoh yang salah mengambil tas? David keluar dari bandara pada dini hari. Ia kini hanya mengantongi beberapa uang yang tak akan cukup untuk bertahan hidup sampai tiga hari kedepan. Hari-hari setelahnya terasa sangat menyiksa bagi David. Seminggu berlalu dan tiap David ke bandara, tas ranselnya masih belum mendapatkan kabar. Pihak bandara mengajukan ganti rugi namun David lebih menginginkan barang itu kembali. Dua minggu berlalu dan David telah resmi menjadi gelandangan kota besar London. Rambutnya gondrong dengan kumis dan jenggot yang tak terawat. David benar-benar menjadi gelandangan yang makan dengan hasil belas kasihan orang lain. Tak ada satu tempat di London yang mau memperkerjakan lelaki tanpa identitas seperti David. Tak ada wajah tampan dan senyum menawan. David Zeonard bahkan tak berbeda dari gelandangan berusia empat puluh tahun. Ia benar-benar dalam keadaan paling buruk. Bagian puncaknya David tidak makan selama dua hari, ia hanya minum dari air pancuran jalan. Malam itu udara sangat dingin. David meringkuk di depan toko yang tutup. Kalengnya kosong dan ia benar-benar kelaparan. David memejamkan mata, meratapi kesialannya. Saat itulah David benar-benar ingin pulang ke rumah. Ia tidak lagi peduli dengan amarah dan harga dirinya. Jika ia hidup malam ini dan tasnya belum kembali, David akan datang ke kedutaan untuk dipulangkan. Ia akan melupakan keinginannya untuk hidup mandiri dan pulang dengan rasa malu. Diantara rasa lapar dan pikirannya, lelaki itu mendengar petikan gitar dengan suara lembut. Di depannya, perempuan berambut cokelat berdiri menarik perhatian. Suaranya merdu dengan petikan gitar lihai itu membuat orang-orang langsung berkumpul mengelili perempuan itu, juga dirinya yang terduduk di belakangnya. Perempuan itu menghabiskan dua lagu populer dan mendapatkan banyak tepuk tangan. Hal itu membuat David iri bukan main. Andaikan saja ia memiliki gitar, meskipun dengan suara pas-pasan sedikitnya David pasti dapat menarik perhatian dan mendapatkan uang. Lamunan David buyar saat perempuan itu berjongkok di depannya. Dari jarak sedekat ini, David bisa melihat bagaimana senyum perempuan itu mampu mengalihkannya dari rasa sakit. Mata David yang redup tertutup oleh rambut panjangnya, namun ia yakin akan mengenali wajah manis itu jika mereka bertemu lagi. "Roti ini besar, jangan langsung dihabiskan," ujar perempuan itu sembari meletakkan roti sepanjang setengah meter yang terbungkus rapi dalam pangkuan David. "Waw, kau beruntung Mister, orang-orang memberikan banyak uang padamu," serunya lagi sembari memindahkan uang dari tempat gitar ke dalam kaleng David yang kosong. "Ini uangmu," David berucap dengan suara seraknya dan perempuan itu menggeleng. "Ini uangmu, aku tadi menyanyi untukmu," ujarnya dengan senyum manis. Udara itu dingin tetapi David merasakan kehangatan lain di kota yang keras ini. "Kau sering melakukan ini?" tanya David pada perempuan itu. "Bukankah malam ini dingin?" sahut perempuan itu tak menjawab. "Carilah tempat yang hangat, Mister. Bye..." ucapnya berdiri setelah merapikan gitarnya. David menatap punggung perempuan itu hingga tertutup oleh manusia lain. Ia lalu menunduk untuk mendapati kalengnya terisi penuh. David kembali melihat kearah perginya perempuan itu, dan ia menyesali satu hal. David belum mengucapkan terima kasih. Keajaiban datang malam itu, David tak jadi menyerahkan diri ke kedutaan dan memilih untuk berjuang sekali lagi. Ia mandi dan mencukur jenggot serta kumis. Memotong rambut panjangnya dengan gunting pinjaman dan membeli pakaian yang murah tetapi cukup rapi digunakan untuk mencari kerja. Keberuntungan yang diawali dari petikan gitar itu tak sampai disitu. Bukan mendapatkan pekerjaan David mendapatkan jackpot karena ditawari menjadi model pakaian dalam ketika ingin melamar kerja di toko pakaian. Dan kehidupan sengsara David mulai berakhir. David merasa kehidupan tengah mengajaknya bercanda. Bagaimana bisa ia dijatuhkan sampai sedemian rupa lalu diberkahi dengan mudah? Ini aneh namun memberikan pelajaran yang sangat berharga bagi David. Sejak saat itu, David selalu berusaha mencari sang dewi fortuna-nya. *** Tak ada yang mengetahui kisah itu kecuali David sendiri. Lelaki dengan nama Zeonard itu bahkan tidak menceritakan jatuh bangunnya pada keluarga. Lelaki itu menyimpan kisahnya untuk dirinya sendiri, dan orang pertama yang akan ia bagi adalah si dewi fortuna. David tidak menamai perasaan ini sebagai cinta, ia hanya ingin berterima kasih dan membalas budi. Namun David tidak bertemu dengannya meskipun sering menghabiskan waktu di jalanan kota tempat mereka bertemu untuk pertama kali. Setelah beberapa bulan mencari, David memutuskan untuk menyerah dan pasrah. Ia menjalani kehidupannya dan fokus berkarir dan membuat beberapa usaha dari gaji modelnya. David tak melewatkan satupun kesempatan untuk menaikkan namanya. Nama David mulai naik saat menjadi cameo dalam film. Ia hidup dengan baik. Ia merasakan jatuh cinta dan patah hati. Hingga setelah lima tahun, David melihat perempuan itu lagi. Rambutnya masih kecoklatan dengan manik mata abu-abu. Wajahnya manis dan terlihat gugup. Dewi fortunanya melamar sebagai pegawai baru di perusahaan pakaian yang ia rintis dalam beberapa tahun terakhir. Melihat perempuan itu, David benar-benar ingin masuk ke dalam ruang wawancara dan mengobrol langsung. Namun niat itu ia urungkan dan David memilih untuk mencari tahu lebih dulu perempuan itu dari balik layar. Membiarkan pegawainya yang mengambil sesi wawancara dan memberikan laporan seleksi padanya. Dari sana, David tahu tentang sang dewi fortuna. Namanya Zealisa Gerwyn. Melamar sebagai staff keuangan. Dan tanpa pikir panjang, David langsung menerima Zealisa Gerwyn sebagai orang pertama yang ia terima. *** Vote komen, beps...

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

I Love You Dad

read
293.2K
bc

Bukan Istri Pilihan

read
1.5M
bc

Sekretarisku Canduku

read
6.6M
bc

T E A R S

read
317.7K
bc

Pengganti

read
304.0K
bc

Suddenly in Love (Bahasa Indonesia)

read
77.8K
bc

Everything

read
283.5K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook