Ghamila Kadra, 20 tahun, cantik menawan, yang sayangnya harus mengalami nasib sial saat bertemu Ibrahim Lahar Dimas di stasiun kereta. Dengan hanya memakai piyama tidur yang lusuh di sana sini Ghamila melenggang memasuki Stasiun tanpa menyadari ada puluhan pasang mata yang melihatnya tak biasa. Kecuali sepasang mata milik Ibra. Di matanya gadis yang wajahnya masih tertinggal cap bantal itu justru lebih menarik perhatian dibanding ibu-ibu ber-jaket neon dan hot pants pink terang. Dan takdir menyatakan bahwa mereka harus bersama. Meski Jakarta-Malang bukanlah jarak yang sebentar, Ibra dengan segenap keseriusannya yakin bahwa mereka bisa melewati semua.
Sayangnya bukan pernikahan namanya jika absen ujian. Dua bulan menjelang pertunangan, Ibra ketahuan menyimpan milyaran hutang. Belum puas menyiksa, Ghamila dibuat nyaris mati berdiri menyaksikan calon suaminya di dalam kamar hotel hanya dengan celana kolor tanpa baju bersama wanita dari masa lalunya. Sanggupkah Ghamila menerima bahwa inilah ujian menjelang pernikahan sesungguhnya, atau justru menyerah dan merelakan Ibra bersama sang mantan.
Cover by @lanamedia