Di Prank Nabilla

1818 Kata

--AUTHOR POV-- Hampir sebulan sudah berlalu sejak Diko mendengar suara Nabilla lewat telepon Oma Sekar, setelahnya ia tidak lagi mendengar suaranya. Diko juga sudah mulai bekerja seperti biasa dengan Zeline. Hanya saja. Diko masih tidak membiarkan Zeline terlalu banyak bekerja. Terkadang, Diko memaksa Zeline untuk pulang saat siang hari, bukan saat jam kerja berakhir di sore hari. Kadang pula, Diko tidak membiarkan Zeline untuk ikut rapat dengannya. Semakin ke sini, Oksana semakin sering keluar rumah Diko tanpa izin terlebih dahulu pada Oma Sekar. Oma Sekar membiarkannya, karena ia yakin kalau ini bisa menjadi salah satu bukti yang bisa digunakannya nanti. Terkadang, Oksana pergi pagi dan pulang saat hampir malam. Sengaja memberi alasan macet, terkadang ia memberi alasan kalau ada suatu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN