Perempuan Uget-uget

1978 Kata

    Theo dan Elang tidak bisa mengalihkan pandangan mereka dari Yas dan wanita itu. Mereka tidak bisa mendengar apa yang Yas dan Bianca sedang bicarakan. Yas terlihat gugup, sementara Bianca lebih banyak bicara, dan tertawa. Sok ceria, sok manis.     "Jadi itu mamanya Nami?" Tante Keke tiba-tiba muncul di tengah-tengah si kembar, masker wajah warna hitamnya sudah dibersihkan. "Sesuai apa yang diceritain Aa Junot dulu. Cantik, tapi auranya bikin kesel."     Theo dan Elang tak menjawab apapun. Mereka terlalu sibuk dengan rasa kesal masing-masing. Setelah sekian lama pergi, menghilang begitu saja. Bianca tiba-tiba datang dengan segenap kepalsuan yang dibawanya. Apa tujuannya? Ingin menerima lamaran Yas yang sudah kadaluarsa?     Namira tiba-tiba menangis dalam gendongan Elang. Karena tangi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN